Saat ini, WPP 714 sudah memiliki pelabuhan pengelolaan perikanan. Sementara, untuk mendukung pengelolaan di WPP 713, Pemprov Sultra mengusulkan wilayah Mangolo, Kolaka sebagai pelabuhan pengelolaan perikanan.
Komoditas Hasil Laut Tembus Pasar Nasional dan Internasional
Komoditas atau hasil laut Sultra telah menembus pasar nasional hingga internasional. Permintaan buyer atau pembeli juga terus bertambah.
Olehnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra melalui program misi dagang menjadi inisiator dalam mendorong geliat industri perikanan di Bumi Anoa.
Kadin Sultra bahkan telah bekerja sama dengan Kadin Jawa Timur (Jatim) pada Juni 2022 lalu terkait dagang dan investasi.
Dari hasil kerja sama itu, Kadin Sultra telah mengirim beberapa hasil pertanian hingga perikanan dan kelautan Sultra ke luar daerah.
Terbaru, pada Kamis 16 Februari 2023 lalu, Kadin Sultra melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaannya telah mengirim 51 ton hasil perikanan. 51 ton hasil perikanan itu terdiri dari 34 ton ikan beku dan 17 toh gurita flower.
Puluhan ton hasil perikanan dari koperasi nelayan di Kota Kendari yang menyerap hasil tangkapan nelayan kemudian didistribusikan melalui Kadin Sultra ini dikirim ke Surabaya Provinsi Jatim.
Komisi Tetap (Komtap) Budidaya Bidang Perikanan dan Kelautan Kadin Sultra, Eddy Nurdin mengatakan, Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang merupakan inisiator sekaligus fasilitator yang terus mendorong komoditas lokal di Sultra menjajal pasar mancanegara melalui pengusaha yang bernaung di bawah bendera Kadin Sultra.
“Alhamdulillah hari ini kami mengirim hasil laut Sultra dua kontainer bertahap itu totalnya sekitar 34 ton tujuan Surabaya dan nantinya akan di kirim ke luar negeri. Ini tidak terlepas dari atensi Presiden RI dan difasilitasi oleh Ketua Kadin Sultra Anton timbang,” kata Eddy Nurdin, Kamis 16 Februari 2023.
Menurutnya, ikan hasil laut Sultra senilai Rp1 miliar itu selanjutnya akan di ekspor ke luar negeri. Dalam waktu dekat, pihaknya juga berencana untuk mengekspor sekitar 17 ton gurita ke Yunani.
“Selain ikan, dalam waktu dekat ini kita juga akan ekspor gurita ke Yunani sekitar 17 ton. Dan ekspor seperti ini akan terus berkelanjutan,” ujar Eddy Nurdin.
Hal ini mengindikasikan bahwa upaya ekspor Sultra akan terus berlanjut di masa depan. Ikan-ikan yang di ekspor merupakan hasil tangkapan di beberapa wilayah perairan di Sultra. Diantaranya seperti Kabupaten Bombana, Buton dan Kota Kendari yang merupakan salah satu penyumbang perikanan terbesar di Sultra.
Discussion about this post