PENASULTRA.ID, PANDEGLANG – Apes benar nasib yang dialami YA hingga ia menghembuskan nafas terakhirnya dengan tragis pada Kamis 23 September 2021 dini hari.
YA tewas dikeroyok usai mengakui semua perbuatannya di depan sang ayah bahwa ia kerap menggauli istri orang saat suaminya tak berada di rumah.
Kisah itu bermula ketika FS (30) tanpa sengaja menemukan jejak digital perselingkuhan antara YA dan NS, sang isteri.
Dikutip dari Radar Banten, jpnn.com pada Minggu 26 September 2021, pria asal Kelurahan Kadomas, Kabupaten Pandeglang, Banten itu memeriksa ponsel sang istri.
FS menemukan bekas panggilan keluar dan video melalui aplikasi WhatsApp. Panggilan itu hanya ditujukan kepada satu nomor ponsel. Yakni, nomor milik YA.
Lantaran curiga, FS lantas meminta NS menghubungi YA untuk datang ke rumahnya.
Sebelum YA datang, FS mengatur siasat busuk. Ia memanggil sejumlah kerabatnya yakni, ES, UN, EK dan rekannya, DI. YA yang tak menyadari perangkap tersebut, menyanggupi permintaan kekasih gelapnya. Sialnya, YA tidak mengetahui FS sedang berada di rumah.
Saat tiba di rumah FS, YA yang lagi menggebu-gebu pingin begituan langsung masuk ke ruang tengah. YA kaget bukan kepalang. Ia tak menyangka ternyata FS yang menemuinya.
Dibungkus amarah yang memuncak, FS kemudian memerintahkan sang istri dan YA duduk di ruang tengah. Keduanya pun langsung diinterogasi. Dalam tekanan, keduanya akhirnya mengakui perselingkuhan tersebut dan telah sering main ‘kuda-kudaan’ saat FS lagi berada di luar.
View this post on Instagram
Mendengar pengakuan keduanya, FS menjemput ayah kandung YA berinisial MI. Saat MI datang, FS menceritakan ihwal perbuatan YA.
Discussion about this post