Sementara keluarga memiliki peran penting dalam mencetak generasi bertakwa. Orang tua wajib menanamkan akidah sedari kecil terhadap anak-anaknya. Tujuannya untuk membentuk generasi saleh dan salihah berkarakter islami. Dengan bekal takwa inilah, setiap individu mampu memilah mana perbuatan baik dan buruk.
Kemudian dalam sektor ekonomi, negara sebagai penanggung jawab seluruh urusan rakyat akan memenuhi seluruh kebutuhan dasar per individu. Jika seluruh kebutuhannya terpenuhi, niscaya tidak ada lagi masyarakat yang menjual narkoba dengan dalih kemiskinan.
Terakhir, negara akan menjatuhkan sanksi bagi siapa pun yang memiliki keterkaitan dengan narkoba. Sanksi dalam Islam dijamin memberi efek jera dan menjadi pelajaran bagi orang lain agar tidak melakukan kejahatan serupa. Sanksi yang diberikan pun berbeda-beda tergantung kategori dan kadarnya.
Dalam kitab Nidzam al Uqubat karya Abdurrahman al Maliki, dijelaskan bahwa dalam penanganan kasus narkoba maka akan dikelompokkan kategorinya. Orang yang memperdagangkan, menjual, membeli, meracik, mengedarkan, menyimpan, dan membuka tempat tersembunyi atau terang-terangan untuk memperdagangkan narkotika. Masing-masing kategori akan berbeda sesuai kadarnya.
Demikianlah, Islam memiliki solusi tuntas untuk memutus peredaran narkoba, baik di level individu maupun negara. Namun, solusi tersebut hanya mampu diimplementasikan jika Islam dijadikan sebagai standar dalam mengatur kehidupan.
Narkoba yang sudah menjadi penyakit kronis masyarakat tidak akan mampu diselesaikan jika tetap menghamba pada sistem demokrasi-sekuler.
Wallahu ‘alam bishshawab.(***)
Penulis: Pegiat Literasi
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post