PENASULTRA.ID, KONAWE KEPULAUAN – PT Gema Kreasi Perdana (GKP) akhirnya bertemu ratusan warga Roko-roko Raya, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dalam forum rekonsiliasi damai yang digelar di salah satu hotel ternama di Kota Kendari, Rabu 13 April 2022.
Dalam pertemuan yang turut disaksikan Bupati Konkep Amrullah, Wakil Bupati Konkep Andi Muhamad Lutfi, Ketua DPRD Konkep Ishak serta stakeholder lainnya, PT GKP dan warga lingkar tambang Pulau Wawonii sepakat untuk mengakhiri kisruh yang terjadi beberapa waktu belakangan.
Kesepakatan damai ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PT GKP dan warga lingkar tambang.
Kesepakatan damai ini pun disambut gembira pihak PT GKP.
Direktur PT GKP, Bambang mengatakan, agenda rekonsiliasi damai bersama warga lingkar tambang ini tidak terlepas dari peran Pemerintah Daerah (Pemda) Konkep.
“Kita ingin semuanya baik-baik, pak Wakil Bupati turun ke lapangan bagaimana memediasi dan mengkomunikasikan dan juga support pak Bupati tentunya dan pada akhirnya kita semua berkumpul hari ini. Insya Allah semua ini akan berjalan dengan baik,” ujar Bambang dalam sambutannya.
Dikesempatan itu, Bambang menegaskan bahwa kehadiran PT GKP bukan untuk menyengsarakan masyarakat, melainkan membawa kemaslahatan dan manfaat positif bagi negeri berjuluk Pulau Kelapa itu. Olehnya itu, Bambang meminta semua pihak mendukung investasi PT GKP yang dibawa di Pulau Wawonii.
“Dengan niat tulus, kami ingin memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat Konkep,” ujar Bambang.
Mengenai kisruh yang terjadi dan sempat viral di publik, bagi Bambang, hal itu adalah bagian dari dinamika. Ia lantas memaknai peristiwa tersebut dengan mengibaratkan sebuah pepatah, “tidak ada gading yang tak retak, tidak ada pula manusia yang sempurna”.
Melalui kesempatan ini, mewakili PT GKP, Bambang memohon maaf sebesar-besarnya jika kehadiran mereka sempat membuat tali persaudaraan masyarakat terpecah.
Discussion about this post