Demi memastikan kondisi air tetap terjaga, PT GKP sudah menguji sample air ke laboratorium untuk mengetahui apakah terdapat kandungan berbahaya yang ikut terlarut dalam air atau tidak. Hasilnya, baku mutu air baik di mata air, sungai, dan juga laut menunjukkan masih berada di bawah ambang batas aturan yang berlaku.
“Pengambilan sample dari air keruh ini kami lakukan, jangan sampai perusahaan dianggap sebagai penyebab utama keruhnya sumber air. Sekaligus juga menunjukan, bahwa persoalan yang dihadapi masyarakat adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Apalagi, selama ini hubungan perusahaan dan masyarakat terjalin sangat baik,” tegas Superintendent CSR PT GKP, Aldo Sastra.
Kini, masyarakat setempat sudah kembali menikmati air seperti sediakala. Sumber mata air sudah kembali jernih dan sumber air alternatif pun tetap tersedia.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post