Sementara itu, Head Of Public Affairs RS Siloam Hospitals Karawaci Jimmy Rambing dalam sambutanya mengatakan, serum anti bisa ular yang disumbangkan ini jumlahnya lima fiul yang satuan fiulnya bisa digunakan untuk dua orang korban gigitan ular.
“Kami berharap ini bisa membantu masyarakat yang terkena gigitan ular. Dan ke depan tidak menutup kemungkinan untuk bisa memberikan kembali serum ini. Kami juga berharap bantuan ini bermanfaat untuk warga Badui dalam,” ungkap Jimmy.
Arif Kirdiat bersama perwakilan warga Badui yang akrab disapa Kang Nip menyampaikan terima kasih kepada RS Siloam dan PWI Pusat yang telah membantu memberikan serum anti bisa ular yang memang dibutuhkan warga Badui baik dalam maupun Badui luar.
Discussion about this post