Sementara itu, Ketua Karang Taruna, Desa Cokop Sulanjana, Waringinkurung. Sonhaji mengatakan bahwa pihaknya merasa sangat terbantu dengan kedatangan alat berat Relawan AHY ini.
“Kondisinya sudah sulit ditangani oleh tenaga orang, jadi sekarang semua material bekas longsoran sudah bisa dirapihkan lagi dan jalan sudah bisa dilalui seperti biasa lagi,” ujar Sonhaji
Selain itu, Ketua RT Kamsari menyampaikan, jika sebelumnya musibah longsor telah menutup akses jalan di Desa Cokop Sulanjana dan menimbun sekitar 4 titik lokasi.
“Masyarakat menunggu alat berat dari pemerintah ternyata masih belum datang, dan berkat koordinasi dan informasi dari relawan Alhamdulillah dibantu kedatangan mobil becko ini dan menyelesaikan tuntas semua titik longsoran,” jelasnya.
Diketahui, banjir dan longsor di Provinsi Banten merendam 12 kecamatan dan 22 desa. Akibat banjir itu, 3.960 rumah tergenang dan 700 warga terpaksa mengungsi.
Discussion about this post