“Enam Parpol kurang empat parpol hasilnya sama dengan dua. Dua itu nomor urut kita, Rajiun Tumada- La Pili (RAPI),” kata Rajiun pada orasi politik di Kelurahan Laende, Kecamatan Katobu, baru-baru ini.
Selanjutnya, tambah bupati defenitif pertama di kabupaten Muna Barat itu mengatakan, dari 30 kursi yang dimiliki 10 Parpol di DPRD Muna, 16 kursi berpihak ke RAPI yang tergabung dalam enam partai pengusung. Sedangkan 14 kursi berpihak pada Rusman-Bahrun.
Tanda ketiga, sambung Rajiun, pada pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Sowite kali ini, RAPI harus diperhadapkan dengan dua mantan bupati dan satu bupati Muna cuti. Artinya ada tiga orang bupati menjadi “lawan” RAPI.
“Ini tanda ketiga, saya yang pernah menjabat sebagai bupati Muna Barat menghadapi dua mantan bupati dan satu bupati cuti, disebelah ada tiga bupati. Nah tiga dikurangi satu kembali hasilnya dua. Semua tanda-tanda ini ketika dikurangi hasilnya adalah dua, dan dua adalah nomor urut RAPI. Ini bukan hal yang kebetulan, semoga ini menjadi tanda kemenangan kita, kemenangan masyarakat Muna,” ucapnya.
Discussion about this post