“Ini semacam galangan kapal atau dok. Disana memang tergambar bahwa ada sekitar 10 kapal tongkang atau kapal pemuat ore nikel lagi perbaikan,” beber Rasyid.
Sejauh ini pihaknya belum pernah mengetahui secara resmi jika ada perusahaan galangan kapal yang beroperasi di wilayah itu. Dari dinas terkait, ada lima pemgurusan perizinan usaha galangan kapal, namun baru akan dirampungkan tahun ini (2021).
View this post on Instagram
“Itu kontradiktif dengan fakta dilapangan yang ia temukan bahwa dok tersebut sudah lama beroperasi, yakni sejak maraknya pertambangan nikel di Sultra. Sesuai informasi masyarakat,” terang Rasyid.
Discussion about this post