Menanggapi hal tersebut, Kepala Subbidang (Kasubid) Formasi BKD Sultra Hadrawati Yusuf yang dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya telah menjadwalkan tes kesehatan terhadap 2500-an guru dengan rapi membaginya dalam lima sesi. Dimulai dari Kamis 27 April, Jumat 28 April, Sabtu 29 April, Selasa 2 Mei dan Rabu 3 Mei 2023.
“Masing-masing sesi kami jadwalkan 500-an orang yang dilayani setiap hari. Daftar namanya sudah kami serahkan ke pihak rumah sakit Bahteramas. Jadi semua kewenangan ada sama mereka,” terang Hadrawati.
Hadrawati mengaku, pihaknya sudah mewanti-wanti panitia yang bertugas di RSUD Bahteramas agar mendahulukan guru yang telah melakukan registrasi di BKD Sultra sebelumnya dan melayani mereka sesuai jadwal pembagian tes kesehatan yang sudah ditetapkan. Bukan yang melakukan pendaftaran tanpa melalui registrasi apalagi belum masuk jadwal tes kesehatannya.
Sementara itu, salah satu petugas loket pendaftaran tes kesehatan RSUD Bahteramas yang dikonfirmasi mengaku bahwa urutan daftar nama yang dibacakan dan dipanggil untuk menjalani tes memang mengacu pada pendaftaran guru PPPK di hari sebelumnya. Bukan berdasarkan pada jadwal yang sudah dikirim pihak BKD Sultra.
“Jadi harus habis dulu nama-nama yang sudah masuk ini, yang mendaftar kemarin baru dibuka lagi pendaftaran lanjut,” ujar petugas loket pendaftaran berperawakan tegap.
Atas kondisi ini, sejumlah guru yang merasa dirugikan lantas melakukan protes ke panitia tes kesehatan RSUD Bahteramas di pintu masuk aula. Debat kusir sempat terjadi.
Berkat negosiasi yang alot, akhirnya, panitia tes kesehatan RSUD Bahteramas mengalah dan memutuskan untuk melayani guru PPPK sesuai jadwal yang sudah ditetapkan BKD Sultra. Bukan lagi melayani daftar nama yang melakukan pendaftaran manual sehari sebelumnya.
Discussion about this post