Kaesang unggul dari Sandiaga Uno yang hanya diberi jabatan ketua badan pemenangan pemilu (bappilu) oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pasca keluar dari Gerindra.
Kaesang akan memecahkan rekor sebagai ketum parpol termuda se-Indonesia saat ini. Kaesang berumur 28 tahun (lahir, 25/12/1994) pada saat menerima hibah jabatan ketum PSI, dari Giring. Kaesang unggul dari Grace Natalie yang jadi ketum PSI usia 33 tahun, atau Giring yang jadi ketum PSI pada usia 37 tahun.
Kaesang juga melewati Ridho Rahmadi yang saat dijadikan ketum partai Ummat, masih berusia 36 tahun. Giring benar, saat menyebut akan mengembalikan PSI ke pemiliknya, yakni anak muda. Kaesang memimpin PSI, berjuang bersama sejumlah kakek dan nenek, opa dan oma, para caleg PSI menghadapi Pemilu 2024.
Kaesang juga menciptakan rekor baru sebagai satu-satunya anak presiden Indonesia yang jadi ketum parpol pada saat orangtuanya berkuasa. Tidak ada anak presiden Indonesia yang jadi ketum parpol disaat orangtuanya sedang berkuasa.
Kaesang melampaui karier politik Megawati Soekarnoputri (Mega), Siti Hardianti (Tutut), Tommy Soeharto, Ilham Habibie, Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny), Puan Maharani, hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kaesang ungguli semua anak presiden yang berjuang membentuk dan membesarkan parpol, sementara Kaesang diberi ketum PSI cuma-cuma.
Kaesang pun menciptakan rekor baru sebagai ketum PSI pertama yang akan dikawal pasukan pengaman presiden (paspampres). Kaesang akan dikawal Paspampres dalam semua kegiatan termasuk agenda PSI di seluruh lokasi dan daerah, hingga Jokowi diganti (20/10/2024).
Kaesang menyalip rekor kedua saudaranya (Gibran, walikota Solo dan Bobby, walikota Medan) yang terpaksa berbagi rekor sebagai walikota pertama yang sehari-hari dikawal oleh paspampres. Ketiganya, saat ini (Gibran, Bobby, dan Kaesang) layak diganjar rekor MURI sebagai orang pertama yang mendapat “privilege” pada jabatan masing-masing.
Discussion about this post