Dampak tersebut dirasakan seluruh lapisan masyarakat, termasuk petani dan nelayan.
“Olehnya itu kami berdiskusi dengan para petani dan nelayan. Tak bosan kami mensosialisasikan taat prokes karena itu menjadi sebuah kewajiban setiap Relawan ASR,” kata Rahman melalui rilis persnya, Selasa 27 Juli 2021.
Menurutnya, tak hanya sosialisasi taat prokes, pihaknya juga berduskusi terkait keluhan petani dan nelayan selama pandemi. Dalam diskusi tersebut terdapat beberapa aspirasi dan keluhan, salah satunya terkait minimnya alat tangkap ikan bagi para nelayan.
Discussion about this post