“Ini sudah saya buktikan di Muna Barat, bagaimana bapak ibu melihat jalan di Muna Barat dari 2015 kebawah hingga 2015 keatas, awal saya masuk dan memimpin hanya sekitar delapan kilometer saja, Alhamdulillah bapak ibu bisa lihat sekarang bagaimana di Muna Barat. Jadi jangan ragu, serahkan itu kepada kami,” Rajiun menambahkan.
Selain perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan, mantan Bupati Muna Barat itu berjanji bakal mengembangkan semua sektor yang dimiliki sembilan desa di Kecamatan Lohia.
“Sektor pertanian, perikanan, perkebunan, pariwisata dan sektor lainnya yang di miliki Lohia kita genjot hingga bisa menjadi sumber andalan dan tentunya meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutur Rajiun.
Sementara itu sebagai putra asli Kecamatan Lohia, Purnama Ramadhan mengajak seluruh masyarakat untuk memenangkan RahmaT-Nya Muna di Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Diantara lima pasang calon hanya Purnama Ramadhan yang merupakan putra Kecamatan Lohia. Tentu sebagai putra asal Lohia saya memahami betul apa yang menjadi keluhan keluarga saya yang ada di kecamatan Lohia ini, yaitu air bersih,” ajak Purnama.
Ketika menjabat sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) apa yang menjadi keluhan akan air bersih di Kecamatan Lohia dituntaskannya. Keterbatasan anggaran daerah kala itu tak membuat dirinya pasrah begitu saja.
“Maka saat itu yang harus saya lakukan adalah mencari anggaran dari pemerintah pusat, dan anggaran itu kita dapatkan hampir Rp30 miliar dan persolan kebutuhan air bersih bisa terjawab. Saya berharap dukungan dari keluarga saya semua di Lohia, jika saya dan pak Rajiun bisa memimpin Muna bukan hanya hal air bersih yang kami tuntaskan, tapi semua hal semua aspek yang kita bisa bangun di kampung halaman saya ini,” Purnama memungkas.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post