“Jembrana pada intinya mengalami kenaikan ekonomi yang cukup baik selama pandemi. kabupaten yang kecil ini punya potensi lain yang dapat digarap. Tidak seperti di daerah lainnya di Bali yang mengandalkan pariwisata sebagai menu utama. Potensi wisata di Jembrana ini kecil, berbanding terbalik dengan industri yang terus berkembang,” ujar I Nengah.
Staff Ahli Bupati Jembrana, sekaligus Plt Kadisparbud, I Komang Wiasa mengatakan, daerah ini memiliki industri pengalengan ikan sarden yang cukup besar. Ada beberapa perusahan besar yang berkecimpung di industri yang sama.
Dari potensi wisata, Jembrana memiliki event yang cukup dikenal diseluruh pelosok negeri yakni Makepung.
“Makepung sendiri adalah balap kerbau yang dilakukan di lapangan atau sawah yang baru di tandur. Event ini cukup diminati oleh masyarakat luas baik lokal, winus ataupun wisman,” ujar Komang.
Setelah bersantap siang dan bertukar pikiran, sekitar pukul 15.00 Wita keempat pengendara tersebut pamit diri dan segera beranjak ke pelabuhan Gilimanuk untuk segera menyeberang ke Banyuwangi.
Kegiatan JKW PWI ini turut mendapat dukungan dari para sponsor seperti Kingland, Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Artha Graha Peduli, Djarum Foundation serta Kemenpora RI.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post