Mendengar itu, Bupati Jembrana pun mulai mengorek pengalaman Yanni Krishnayanni selama mendaki gunung-gunung yang telah di dakinya.
Yanni menjelaskan pengalamannya selama mendaki Rinjani yang sempat dihadang cuaca tak bersahabat ketika hendak summit attack. Ia juga menceritakan perbandingan gunung Rinjani sebelum dan sesudah gempa hebat beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, Bupati Jembrana menceritakan secara gamblang keadaan daerah yang di pimpinnya.
“Jembrana pada intinya mengalami kenaikan ekonomi yang cukup baik selama pandemi. kabupaten yang kecil ini punya potensi lain yang dapat digarap. Tidak seperti di daerah lainnya di Bali yang mengandalkan pariwisata sebagai menu utama. Potensi wisata di Jembrana ini kecil, berbanding terbalik dengan industri yang terus berkembang,” ujar I Nengah.
Staff Ahli Bupati Jembrana, sekaligus Plt Kadisparbud, I Komang Wiasa mengatakan, daerah ini memiliki industri pengalengan ikan sarden yang cukup besar. Ada beberapa perusahan besar yang berkecimpung di industri yang sama.
Dari potensi wisata, Jembrana memiliki event yang cukup dikenal diseluruh pelosok negeri yakni Makepung.
Discussion about this post