Terpenting, kata dia, makanan yang disajikan dapat memenuhi gizi dan menambah semangat anak-anak dalam beraktivitas, serta tidak menjadi mubasir karena bisa berdampak pada produksi sampah.
“Tentu kita berharap, dari berbagai uji coba yang dilakukan bisa menjadi bahan rujukan dalam implementasinya nanti. Termasuk melakukan pembenahan dan perbaikan terhadap hal-hal yang dianggap kurang. Dari kegiatan ini juga, pemerintah akan melibatkan peran serta semua pihak terkait agar bersama-sama menyukseskan program yang mulai ini,” harap Asrun Lio.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Provinsi Sultra, Haris Ranto menerangkan bahwa pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis ini akan digelar selama satu minggu kedepan.
“Uji boba makanan bergizi gratis ini berupa sarapan pagi bagi anak kurang mampu yang ada di dalam panti dan luar panti, sebanyak 70 orang. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu minggu sejak 11 November 2024 hingga 18 November 2024,” terangnya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post