“Karena jika perusahaan ini tak dilindungi yang akan menerima dampaknya juga kita-kita, dan namanya rumah, kita sebagai penghuni rumah harus bisa menjaga rumah dengan baik agar tidak ada penyusup yang mengacaukan rumah kita,” ujar Alfriansyah Noor.
Pada kesempatan tersebut, mantan Direktur Operasional PT Georai Pratama itu juga menyampaikan, di bulan K3 ini dirinya menekankan agar K3 menjadi perioritas perusahaan.
P2K3 yang baru menerima SKnya agar bekerja dengan baik yang salah satu tugasnya menjadi pengawas K3 yang ada di PT VDNIP.
“Kami juga menyerahkan secara simbolis BPJSTK kepada tenaga kerja asing dimana BPJSTK merupakan kewajiban perusahaan karena setiap pekerja di Indonesia wajib memiliki jaminan kesehatan meskipun tenaga kerja asing,” Alfriansyah Noor memungkas.
Sebelumnya perwakilan Direktur PT VDNI dan PT OSS, Head of Human Resources Kantor Pusat, Arys Nirwana mengatakan, PT VDNI memiliki produksi sebanyak 1 juta metrik ton (MT) pertahunnya, sedangkan PT OSS kapasitas produksinya hingga 2,5 juta MT pertahunnya.
Discussion about this post