Salat tidak salat subuh, saat itu hamba malah hampir selalu lari pagi di jalan. Waktu Jakarta belum seramai kiwari (saat ini). Larinya menggunakan pakaian karate. Tanpa alas sepatu.
Rute lari hamba dari Cikini masuk Jalan Sultan Syahrir terus sampai ke bundaran HI, dan kembali lagi lewat Jalan Muhamad Yamin. Hamba ingat rute itu melewati rumah Hugeng, mantan Kapolri yang legendaris. Juga melewati kantor redaksi majalah anak-anak “Si Kuncung.”
Di kali yang memisahkan Jalan Sultan Syahrir (dahulu namanya Jalan Grisik) dan Muhammad Yamin, saat itu masih dapat dijumpai orang mandi di kali!. Biasanya juga ada air memanjang di beberapa jalan. Itu “tetesan” atau rembesan dari truck yang membawa block-block es batu.
Ya, pada zaman itu orang masih menjual dan membeli es batu. Pabrik es batu memasok blok-blok es ke depo es memakai truck. Nanti pembeli datang membeli ke depo itu.
Arah pulang lari, biasanya hamba berhenti sebentar untuk membeli roti, dari gerobak dorong yang dulu masih marak. Cuma dua merek roti yang biasanya hamba dan keluarga beli, juga buat sebagian yang tinggal di daerah Menteng: kalau tidak Lauw, ya Tak Ek Tjoan.
Itulah merek dua roti yang sangat beken dan legendaris saat itu dan rasanya masih lezat dan khas. Sekarang kedua merek roti itu, masih ada, namun rasanya sudah beda. Dan kenikmatannya sudah kalah dengan bakery-bakery modern.
Roti dimakan setelah hamba sampai rumah, mandi dan siap berangkat sekolah. Kini tradisinya jelas sudah jauh berbeda. Selain hamba sudah tidak tinggal di daerah itu lagi, umur hamba juga sudah merambat masuk wilayah senja. Udah tua. Hamba telah pula punya anak dan cucu.
Kini selepas salat subuh di masjid, ganti baju dan cuci rambut, muka, tangan dan kaki, lalu minum air putih hangat, hamba duduk di kamar: mengetik tulisan di HP. Apa saja. Seperti hamba yang lakukan saat ini.
Selama bulan puasa hamba tiap hari menulis seri “Sketsa Serba-serbi Salat Subuh.”
Sebelum mulai menulis seri ini, hamba sudah menyusun 32 topik atau tema bahasan untuk 28 hari. Empat topik lainnya buat “cadangan.” Selain itu ada tiga seri yang semula tak ada dalam daftar yang hamba buat sebagai topik tulisan, muncul dadakan, menggeser tiga tulisan yang sudah terdaftar.
Ketiga topik tulisan yang sebelumnya tidak masuk daftar: (1) Tips Salat Subuh Berjemaah di Masjid; (2) Haji; dan (3) Matematik Pahala Baca Alquran. Selebihnya sesuai dengan rencana yang hamba buat.
Discussion about this post