Dalam urusan pekerjaan, perempuan ini tampaknya tidak kenal lelah. Dalam mempersiapkan ekspedisi dia memimpin rapat hingga larut malam pada Jumat (3/2) di sebuah hotel di Tarutung yang berhawa sejuk.
Dia memaparkan rute perjalanan ekspedisi Toba dan rangkaian acaranya dengan detil. Para tokoh, sesepuh, ahli bumi dan wisata sudah dipersiapkan di lokasi.
“Mereka adalah narasumber yang baik,” kata Erris dalam rapat yang juga dihadiri Ketua Umum SMSI Firdaus dan Sekretaris Jenderal SMSI Mohammad Nasir.
Terkait ekspedisi Toba yang diselenggarakan SMSI, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Utara, Zumri Sulthony, General Manager Badan Pelaksana Geopark Kaldera Toba (BP-GKT) mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi.
“Ini memang yang menjadi tujuan kita yang utama, mendukung keberadaan Geopark Kaldera Toba, sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG), atau penghargaan dan predikat sebagai taman warisan bumi yang diberikan UNESCO-PBB ke Sumut,” ujar Zumri.
Sekarang, kata Zumri, fokusnya
adalah melaksanakan 6 rekomendasi UNESCO untuk pengembangan GKT. Keenam rekomendasi tersebut, juga untuk kesiapan kita mengikuti revalidasi GKT. Sebab setiap 4 tahun sekali, predikat kita sebagai UGG dievaluasi UNESCO.
Discussion about this post