Oleh: Amrullah Andi Faisal
Melihat Indonesia Timur dari Selatan, Data Menjadi Penentu
Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara di pusat geliat ekonomi Indonesia Timur, bukan sekadar titik di peta. Keduanya merupakan poros pertumbuhan yang tengah meninggalkan jejak pembangunan signifikan.
Sulsel sudah lama dikenal sebagai pusat jasa, perdagangan dan pintu ekspor komoditas. Sedangkan Sultra dengan cepat berkembang menjadi basis industri berbahan baku alam, khususnya nikel beserta turunannya.
Keyakinan akan prospek kedua wilayah ini bukan sekadar optimisme kosong, namun keberlanjutan pertumbuhan membutuhkan panduan yang presisi. Di sinilah Sensus Ekonomi 2026 (SE26) hadir sebagai instrumen penting untuk memastikan setiap kebijakan, investasi, serta arah pembangunan berada di jalur yang tepat.
Data Memperkuat Keyakinan, Rekam Pertumbuhan Kokoh
Angka berbicara lebih jelas. Pada Triwulan II tahun 2025, Sulawesi Selatan mencatat pertumbuhan 4,94% (y-on-y) dengan akumulasi semester I sebesar 5,32% (c-to-c). Sektor jasa lainnya, naik 11,69%, diikuti ekspor barang dan jasa yang meningkat 10,34%. Secara kuartalan (q-to-q), pertumbuhan mencapai 7,39%, terutama dipicu oleh proyek konstruksi dan belanja pemerintah.
Sulawesi Tenggara lebih bersinar lagi dengan pertumbuhan ekonomi 5,89% (y-on-y) dan 3,17% (q-to-q) pada periode yang sama. Industri pengolahan tumbuh 18,07% berkat hilirisasi nikel, disokong sektor konstruksi (9,87%) serta konsumsi rumah tangga dan pemerintah yang stabil.
Potret ini menunjukkan dengan tegas bahwa Sulsel menjadi pelopor di bidang jasa dan perdagangan luar negeri, sementara Sultra unggul dalam industri dan pengolahan mineral. Sinergi keduanya menciptakan kekuatan ekonomi khas di wilayah timur Indonesia.
Persiapan Matang dan Kolaborasi Luas, Menjaga Ketepatan Data
Menyadari urgensinya, persiapan SE2026 di kedua provinsi ini dilakukan secara serius. Sulawesi Selatan telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan pemerintah daerah, pelaku usaha dan Badan Pusat Statistik RI.
Kegiatan ini bukan sekadar peresmian logo dan lagu tema, tetapi forum koordinasi lintas sektor untuk menyatukan strategi. Uji coba teknis juga dilakukan guna meminimalkan kendala di lapangan, memastikan data yang terkumpul lengkap dan akurat.
Discussion about this post