• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Surat Terbuka Buat Tuan I Wayan Koster

31 Maret 2023

Ngeri, Anak-anak Main Judol

2 Juni 2025

Proyek Galian Kabel Telkom di Muna Merusak Jalan Raya?

2 Juni 2025

Vision+ dan Indosat Tingkatkan Pengalaman Akses Konten Digital Berkualitas

2 Juni 2025

Delladavina, Ratu Galau Ungkap Cinta Abadi Lewat Lagu ‘Seumur Hidupku’

2 Juni 2025

Belasan Dokter Spesialis RS dr. LM Baharuddin Muna Mogok Kerja

2 Juni 2025

Area Parking Exclusive Honda Premium Matic Hadir di Trans Studio Mall Makassar

2 Juni 2025

Pertamina IT Bitung Gaungkan Semangat Pelestarian Lingkungan yang Inklusif

2 Juni 2025

Jenderal Dudung Jalankan Mandat Negara Kawal Pelaksanaan Ibadah Haji

1 Juni 2025

Ratusan Pecinta Scoopy Meriahkan Scoopy City Ride Asmo Sulsel

1 Juni 2025

Jaelani Bagikan Ratusan Alsintan untuk Petani di Muna

1 Juni 2025

Pengurus KONI Baubau Periode 2024-2028 Dilantik Besok

1 Juni 2025

CBR Series Melesat Kencang, Sapu Bersih Podium Pertama di ARRC Sepang

1 Juni 2025
Senin, 2 Juni 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Surat Terbuka Buat Tuan I Wayan Koster

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
31 Maret 2023
in PenaPembaca
A A
0

Kolase I Wayan Koster dan Piala Dunia U20 2023. Foto: Balitren.com

8
SHARES
79
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappLine
ADVERTISEMENT

Oleh: Wina Armada Sukardi

Tuan I Wayan Koster yang terhormat, saya tak mengenal secara pribadi Tuan, karena memang tidak ada hubungan apapun sama sekali sebelumnya. Jadi, tak ada rasa benci, atau sebaliknya, juga tak ada rasa kagum, dari saya kepada Tuan.

Surat ini saya tulis semata-mata sebagai bentuk kecintaan saya kepada sepak bola Indonesia, rasa cinta dan bangsa kepada bangsa dan masyarakat Indonesia.

Tuan I Wayan Koster, selanjutnya dalam surat ini saya sebut Tuan Wayan Koster saja, tentu Tuan sudah mendengar, akhirnya FIFA bukan hanya menunda pengundian untuk menentukan group peserta kejuaraan sepak bola dunia U-20 di Bali, tapi FIFA juga lebih jauh lagi dengan tegas telah membatalkan atau mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia sepak bola U-20 yang semula dijadwal cuma sekitar dua bulan lagi bakal diselenggarakan.

Baca Juga

Kabar Duka Itu Hoax, Artis Christine Hakim Masih Sehat dan Aktif

STY Nilai Kemenangan Tim U-17 Indonesia Hanya Karena Faktor Keberuntungan

Wamenpar RI Sambut Kedatangan Kapal Pesiar ‘Anthem of the Seas’

Surat Terbuka untuk Prabowo, Efisiensi Anggaran Jangan Korbankan Insan Pers

Dengan begitu, harapan Indonesia untuk membuat sejarah baru di dunia persepakbolaan sirna sudah. Harapan anak-anak muda Indonesia untuk ikut merasakan terjun dalam kejuaraan dunia sepak bola telah pupus pula. Keinginan masyarakat merasakan atmosfir dari sebuah kejuaraan sepak bola dunia, hilang.

Dari berbagai pemberitaan jelas terungkap, FIFA mengambil keputusan membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia terutama setelah muncul pernyataan kepada publik dan surat Tuan Wayan Koster kepada Menpora yang menolak serta melarang kesebelasan Israel bertanding di Bali.

Saya ingin mengetahui bagaimana perasaan Tuan Wayan Koster mengenai hal ini setelah FIFA membatalkan kejuaraan dunia sepak bola U-20 di Indonesia?

Tuan Wayan Koster, kata orang, Bali merupakan tanah kepingan surga yang ada di dunia. Bali bukan hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tapi juga budayanya yang unik. Di Bali pelaksanaan ritual keagamaan dapat menyatu dengan kebudayaannya. Selaras dengan itu, budaya dan masyarakat Bali sangat terkenal toleran terhadap berbagai perbedaan, dan menjamin keamanan terhadap berbagai perbedaan itu.

Itulah sebabnya jika ada suatu event atau penyelenggaraan yang tidak dapat dilaksanakan di daerah lain, Bali menjadi solusinya. Tinggal pindahkan saja ke Bali. Beres. Pasti lancar dan aman. Mau ada berbagai kontes-kontesan ratu-ratuan, yang bermasalah di daerah lain, dipindahkan ke Bali, dapat berlangsung lancar dan aman.

Begitu pula ketika ada musyawarah parlemen dunia, penyelenggaraan di Bali menjadi pilihan tepat. Kehadiran wakil Israel pun tak menimbulkan gaduh apapun. Semuanya aman, sebagaimana pula amannya jika di Bali ada seorang wanita berjalan tengah malam seorang diri hanya mengenakan bikini atau naik motor. Tak ada yang mencela terhadap pilihan dan sikap wanita itu.

Bali memang istimewa. Khusus. Baik alamnya maupun budayanya. Soal ini tentulah Tuan Wayan Koster lebih menguasai dari saya. Namun yang saya tidak faham, dan sekaligus ingin bertanya kepada Tuan Wayan Koster, mengapa tetiba Tuan Wayan Koster hanya dua minggu sebelum pelaksanaan undian dan sekitar tiga bulan penyelenggaraan kejuaraan dunia U-20, mengeluarkan pernyataan dan mengirim surat yang menyatakan menolak kehadiran kesebelasan Israel di Bali? Menolak kesebelasan Israel bertanding di Bali. Mengapa Tuan?

Tuan Wayan Koster berdalih, itu bukan sekedar pendapat pribadi, tetapi pendapat yang juga sudah sesuai dengan pendapat pemerintah, sehingga Tuan menghindari mengambil beban tanggung jawabnya secara pribadi. Betulkah begitu Tuan Wayan Koster?

Terhadap hal ini terus terang saya heran dan agak bingung. Bagaimana tidak, ternyata bertolak belakang dari keterangan Tuan Wayan Koster, Presiden Joko Widodo malah menegaskan jangan campur adukan politik dengan sepak bola.

Perlu diingat pula, bukankah PSSI lewat ketua umum barunya, Erick Thohir, dari awal sudah menegaskan dengan gamblang PSSI bakal menerima kehadiran kesebelasan Israel? Bukankah Tuan Wayan Koster sendiri sudah memberikan jaminan pemerintah kepada FIFA untuk boleh dan menjamin pelaksanaan kejuaraan dunia sepak bola U-20 di Bali?

Tuan Wayan Koster, jika saja Tuan bukanlah Gubernur Bali, tapi misalnya gubernur wilayah lain, lantas Tuan Wayan Koster mengeluarkan pernyataan dan penolakan itu, sejatinya tidak begitu masalah. Daerah lain, dari awal berbeda dengan Bali yang memiliki toleransi begitu besar. Bali yang menghormati perbedaan. Bali yang sudah sehari-hari biasa hidup dengan berbagai orang asing. Bali yang berbagai kebudayaan dapat hidup berdampingan dengan damai.

Jika ada pimpinan wilayah lain membuat pernyataan dan penolakan itu, saya sih tidak begitu peduli. Mungkin FIFA pun demikian. Tapi Bali? Hal itu sulit diterima, terutama juga oleh FIFA. Makanya, Tuan Wayan Koster, penolakan Anda tidak hanya mengejutkan sebagian anak bangsa ini, tapi juga mengejutkan FIFA.

Jika Bali sebagai barometer Indonesia saja sudah menolak kesebelasan Israel, itu artinya bagi FIFA sudah dapat dipastikan, tidak mungkin ada harapan yang lebih baik untuk daerah lain di Indonesia. Kalau Bali saja yang selama ini terkenal begitu toleran sudah menolak, apalagi daerah lain pasti lebih keras menolak. Maka FIFA hanya dalam hitungan beberapa hari setelah Tuan Wayan Koster mengeluarkan pernyataan penolakan itu, langsung membatalkan rencana undian pembagian group dan lantas diikuti dengan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia U-20.

Tuan Wayan Koster, pernyataan dan penolakan Tuan juga dianggap FIFA sebagai sebuah penghianatan terhadap komitmen dan tanggung jawab yang sudah diberikan hitam di atas putih. FIFA menilai dalam konteks ini ternyata Indonesia tidak siap. Dapat ditafsirkan Indonesia dipandang sebagai negara munafik. Tidak sportif. Tidak menghargai komitmen.

Jaminan tertulis yang sudah diberikan saja, dapat dibatalkan begitu saja hanya tiga bulan jelang berlangsung kejuaraan dunia U-20. Bagi FIFA sudah sepantasnya mandat menjadi tuan kejuaraan dunia U-20 yang diberikan kepada Indonesia dicabut.

Tuan Wayan Koster, adakah Anda faham hal ini karena pilihan dan tindakan Tuan Wayan Koster?

Tuan Wayan Koster, soal politik terhadap Israel sudah tidak perlu diragukan lagi, bangsa Indonesia sampai hari ini masih berseberangan atau bertentangan dengan Israel. Tak perlu pula disangsikan Indonesia sepenuh hati mendukung perjuangan Palestina. Ini prinsip dasar yang sudah dipegang dan dibuktikan oleh Indonesia. Hal itu sudah tidak usah diragukan lagi. Kendati demikian, hal itu tidak berarti serta merta otomatis kita wajib menolak kesebelasan Israel bertanding di Indonesia.

Tuan Wayan Koster, sebelum mengambil keputusan harusnya Tuan Wayan Koster menyimak fakta yang ada. Palestina yang ingin kita perjuangkan kemerdekaannya malah dengan besar hati tidak menolak kesebelasan Israel bertanding di Indonesia. Buat Palestina, kehadiran kesebelasan Israel di Indonesia tidak mengurangi secuil pun tekad dan kerasnya Indonesia mendukung Palestina melawan Israel.

Walaupun kesebelasan Israel diperbolehkan bertanding di Indonesia, pemerintah dan rakyat Palestina tetap yakin Indonesia memberikan dukungan penuh kepada mereka. Tidak ada satu pun bangsa di dunia yang mendukung palestina sebesar yang diberikan oleh Indonesia. Dengan begitu, pemerintah Palestina memaklumi jika ada kesebelasan Israel sampai hadir dan bertanding di Indonesia di bawah naungan FIFA. Apalagi di Bali. Lalu kenapa Tuan Wayan Koster malah menolaknya?

Demikian pula mungkin Tuan Wayan Koster sudah mengetahui ada beberapa pemain Israel berlaga dalam kompetesi liga Palestina? Lantas kenapa Tuan Wayan Koster lantang menolak kesebelasan Israel?

Page 1 of 2
12Next
Tags: BaliFIFAI Wayan KosterIsraelKejuaraan Dunia Sepak Bola U-20Sepak BolaSurat TerbukaWina Armada Sukardi
Share3Tweet2SendShare
Pasang Iklan Penasultra

ADVERTISEMENT
Previous Post

BPJamsostek Kendari Sosialisasi Program JKP Kepada Disnakertrans se Sultra

Next Post

123,8 Juta Wisnus Diprediksi Bakal ‘Bergerak’ Saat Mudik Lebaran

RelatedPosts

Ngeri, Anak-anak Main Judol

2 Juni 2025

Peluang dan Tantangan Budidaya Keramba Apung di Teluk Buton Tengah

1 Juni 2025

Digitalisasi, Guru, dan Infrastruktur: Tiga Pilar PHTC Menuju Pendidikan Modern

23 Mei 2025

Gaya Hidup Tak Sehat Jadi Pemicu Lonjakan Kasus Diabetes, Ini Strategi Penanggulangannya

4 Mei 2025

Refleksi HUT Sultra ke-61: Ketahanan Pangan, Tambang dan Hutan Kita

27 April 2025

Evakuasi Rakyat Gaza ke Indonesia Memuluskan Agenda Penjajah

15 April 2025
Load More
Next Post

123,8 Juta Wisnus Diprediksi Bakal 'Bergerak' Saat Mudik Lebaran

Discussion about this post

PenaEkobis

PenaEkobis

Bank Sultra Dukung Pemprov Tampilkan Pesona Tenun Tolaki di IFW 2025

by Redaksi Penasultra.id
1 Juni 2025
0

Bank Sultra terus mendukung pemerintah dalam hal pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi kreatif daerah.

Read moreDetails

OJK dan Bank Sultra Terus Kolaborasi Perkuat Literasi Keuangan Masyarakat

30 Mei 2025

Indosat Bagikan Deviden Tunai Rp2,7 Triliun Lebih pada Tahun Buku 2024

29 Mei 2025

Pertamina Sulawesi Tambah Kuota LPG 3 Kg, Antisipasi Permintaan saat Libur Nasional

28 Mei 2025

Evolusi Brand Legendaris SIMPATI di Momen 30 Tahun Telkomsel

28 Mei 2025

Recommended Articles

RAPI Diarak, Tomas Kontunaga: Itu Murni Kecintaan Masyarakat

21 Oktober 2020

Bupati Maros Tinjau SPBU Serambi MyPertamina Jelang Idulfitri 2025

30 Maret 2025

Sambut HUT RI, Milenial ASR Kaledupa Ikuti Liga Rompi Tahap Dua

14 Agustus 2021

IKA PMII Sultra Desak KPU RI Tunda Pilkada Serentak 2020

25 September 2020

Dar Edi Yoga Pimpin Forum Pemred SMSI, Berikut Daftar Nama Pengurusnya

27 September 2024
Load More

Populer Minggu Ini

  • Belasan Dokter Spesialis RS dr. LM Baharuddin Muna Mogok Kerja

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Abu Hasan Diminta Netral Sebagai Ketua Panitia Musda Golkar Sultra XI

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Sekolah Lansia Tangguh Resmi Dibuka di Kota Kendari

    44 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Anggota DPRD Baubau Cantik Ini Live di TikTok Sambil Lontarkan Kalimat Provokatif

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kadis Dikbud Sultra Wajibkan Pegawai Nyanyi Hymne Guru di Setiap Apel Pagi

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Video: Sinonggi dengan Kambatu-Tawaoloho Semakin Diminati

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️