• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Surat Terbuka untuk Patrick Kluivert

19 Januari 2025

Grey Rilis Single Baru ‘Let It Bleed’, Berani Buka Hati Berani Terluka

2 Agustus 2025

Sekda Sultra Harap Pertemuan Ilmiah PDFMI Lahirkan Gagasan-Rumusan Strategis

2 Agustus 2025

KSOP Kendari dan BPTD Sultra Bagikan Jaket Pelampung untuk Kapal Tradisional

2 Agustus 2025

Jelajah Alam Tahura Nipa-Nipa 2025, Ajang Promosi Potensi Wisata Konservasi

2 Agustus 2025

Wagub Sultra hingga Mendagri Puji Inisiasi Retret Pemkot Kendari

1 Agustus 2025

Platform Qur’an Call Diperkenalkan di Konferensi Liga Muslim Dunia

1 Agustus 2025

Bank Sultra Dinobatkan sebagai Top BUMD 2025

1 Agustus 2025

Gambaran Keluh Kesah Kelas Pekerja di Jam Pulang Kantor oleh Normatif

1 Agustus 2025

Tunaikan Janji, Irham-Wahyu Distribusikan Gratis Ribuan Seragam Sekolah

31 Juli 2025

Tren Belanja Online 2025: Fokus Kebutuhan Pokok, Tekan Produk Sekunder

31 Juli 2025

Damkar Baubau Evakuasi Piton Panjang 3 Meter di Belakang SDN 2 Lamangga

31 Juli 2025

Pertamina Dorong UMK Sulawesi Go Global Lewat UMK Academy 2025

31 Juli 2025
Sabtu, 2 Agustus 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Surat Terbuka untuk Patrick Kluivert

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
19 Januari 2025
in PenaPembaca
A A
0

Patrick Kluivert. Foto: TimnasIndonesia

5
SHARES
47
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Dua pertandingan ini sangat menentukan kelanjutan “nasib” kesebelasan Indonesia, sekaligus CV karier kepelatihan Anda di Indonesia.

Jika Indonesia cuma mendapat dua point dari kedua pertandingan itu, harapan lolos ke empat besar agak kecil, apalagi kalau cuma dapat 1 angka, lebih muskil lagi untuk lolos ke kejuaraan dunia tahun 2026. Maka dua pertandingan pertama amat menentukan, dan itu artinya waktunya sangat minim.

Coach Patrick Kluivert yang terhormat, terus terang saja, sempitnya waktu pengenalan dan persiapan menangani kesebelasan Indonesia, menimbulkan banyak pertanyaan pada kami, apakah dalam waktu sesingkat itu Anda dapat meramu kesebelasan Indonesia menjadi lebih tangguh dari kesebelasan Indonesia racikan Shin Tae-young.

Dengan lain perkataan, apakah dalam waktu sedemikian sempit dapat mengalahkan Australia dan Bahrain? Lebih rinci lagi, mungkinlah kesebelasan Indonesia di bawah kepelatihan Coach Patrick Kluivert dapat seri lawan Australia dan menang melawan Bahrain dan meraih 4 angka.

Baca Juga

Wina Armada Sukardi, Anggota SC Kongres Persatuan PWI 2025 Tutup Usia

Kabar Duka Itu Hoax, Artis Christine Hakim Masih Sehat dan Aktif

STY Nilai Kemenangan Tim U-17 Indonesia Hanya Karena Faktor Keberuntungan

Surat Terbuka untuk Prabowo, Efisiensi Anggaran Jangan Korbankan Insan Pers

Kalau ini tercapai, minimal masih ada harapan untuk maju ke ronde ke empat melakukan play off.

Bukanlah perkara mudah, Coach, mengganti pelatih di tengah proses yang sudah berjalan dan mendekati babak akhir. Contoh teranyar, Arab Saudi. Pergantian pelatih di tengah jalan dalam perebutan tiket ke kejuaraan dunia dalam group yang sama dengan Indonesia, tidak menghasilkan prestasi sesuai harapan.

Saya ingin pula mengingatkan Anda Coach, tanpa totalitas, Anda hanya akan menambah sejarah kelam perjalanan kesebelasan Indonesia dan karier kepelatihan Anda sendiri.

Coach, karena Anda datang pada pertengahan proses, maka kepada Anda tidak berlaku lagi alasan Anda perlu dan memberi referensi pentingnya proses pembentukan buat menghasilkan kesebelasan nasional Indonesia yang tangguh. Terhadap kasus Anda sudah langsung dituntut hasil.

Tegasnya, dari Coach Patrick Kluivert satu-satunya tuntutan dalam pertandingan awal, adalah menang dan menang. Hanya jika Anda memberikan kemenangan dalam dua pertandingan pertama, Anda dapat diterima warga sepak bola Indonesia.

Coach Patrick Kluivert yang terhormat, perlu Coach ketahui, ekspetasi atau harapan terhadap Anda begitu besar. Sangat besar. Luar biasa besar. Jika Anda dapat memenuhi harapan itu, Coach pasti ditempatkan pada kedudukan sangat terhormat dalam gelanggang sepak bola Indonesia.

Sebaliknya, seandainya gagal, jangan terkejut dan sakit hati, Anda bakal dihujani dengan cemoohan, caci maki atau hinaan serendah-rendahnya. Itulah yang oleh ketua umum PSSI, Erick Thohir, disebut sebagai “konsekuensi” atas pilihan.

Coach Patrick Kluivert yang terhormat, pelatih kesebelasan Indonesia asal Belanda bukan barang baru. Anda merupakan pelatih Belanda keenam yang melatih kesebelasan Indonesia. Dari jumlah itu hanya dua orang yang mempunyai cara melatih lumayan siginifikan bagi Indonesia.

Nama pertama dan yang utama yang perlu dicatat adalah pelatih Wiel Coerver. Dia tahun 1976 hampir saja membawa Indonesia lolos ke Olimpiade. Waktu itu belum ada ketentuan sepak bola Olimpiade diperuntukan hanya bagi tim U-23 plus tiga senior.

Indonesia kala itu, dalam pertandingan penentuan terakhir, hanya kalah adu pinalti dari Korea Utara. Tiga tahun kemudian Wiel Cover mempersembahkan medali perak Sea Games. Dia memberikan kontribusi lumayan bagi sepak bola Indonesia.

Hal itu tak mengherankan, karena Wiel Coerver pelatih dengan reputasi cemerlang. Dia pernah membawa Feyenoord juara Piala Eropa 1974-1975 dan sempat menangani Roda JC, Sparta, hingga NEC Nijmegen.

Pelatih berikut Frans Van Balkom. Dia menjadi arsitek Indonesia pada tahun 1978-1979. Van Balkom memperkenalkan sepak “jemput bola.” Dia mengajarkan dalam perebutan bola dan pasing, pemain jangan pasif menunggu bola, tetapi aktif “menjemput bola.”

Selain “jemput bola” Van Balkom tak meninggalkan jejak berarti dalam sepak bola Indonesia.

Tiga pelatih berikutnya, masing-masing, Henk Wullems, (medali perak SEA Games 1997), Wim Rijsbergen dan Pieter Huistra tidak membawa hasil menonjol dan tidak meninggalkan legesi apapun.

Coach Patrick Kluivert yang terhormat, kini Anda pelatih keenam yang dengan berdebar dinanti hasilnya, apakah akan sama saja dengan pelatih asal Belanda lainnya, ataukah Anda lebih istimewa.

Dibanding dengan pelatih-pelatih itu Anda punya keuntungan. Kiwari sebagian besar pemain “naturalisasi” kesebelasan Indonesia berasal dari Belanda, dunia dan budaya serta pemain yang sangat Anda ketahui. Dengan begitu Anda harusnya sudah langsung punya jalinan komunikasi dan pemahaman yang cepat, sesuatu yang tidak dimiliki pelatih-pelatih kesebelasan Indonesia asal Belanda.

Dengan begitu, ada harapan besar Anda memberikan jauh lebih baik ketimbang mereka. Keunggulan ini diharapkan dapat membantu Anda membawa kesebelasan Indonesia pertama kalinya dalam era modern mampu mencatatkan nama dalam kejuaran dunia. Kami menanti peluang itu dapat Anda wujudkan.

Coach, saya lihat manakala diperkenalkan pertama kali ke publik, Coach begitu percaya diri. Nah, kini kepercayaan diri itu dalam waktu dekat menghadapi ujian berat, apakah kepercayaan diri yang besar itu memang memiliki dasar yang kuat, ataukah sekedar kamuflase belaka.

Selamat bekerja. Ditunggu kabar hasil baiknya. Jabat erat.(***)

Penulis adalah Analis Sepak Bola

Jangan lewatkan video populer:

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Kesebelasan IndonesiaPatrick KluivertShin Tae-youngSurat TerbukaTimnas IndonesiaWina Armada Sukardi
Share2Tweet1SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Pertamina Sulawesi Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Next Post

Usai Springtime, Firstrate Ungkap Perasaan Berserah Diri di Single Kedua

RelatedPosts

TKA Bantu Pemetaan Kecakapan Anak Didik Secara Sistemik

30 Juli 2025

Genting! Presiden Prabowo Terbitkan Perppu Hukuman Mati Koruptor

28 Juli 2025

Stop Starving Gaza!

28 Juli 2025

Gaza Kelaparan, 2 Miliar Umat Islam Dipermalukan

25 Juli 2025

Pemerintahan Adalah Proses Berkelanjutan, Bukan Ajang Klaim Pribadi

23 Juli 2025

Mengulik Sejarah Jembatan Buton-Muna Vs Suguhan Konten Sang DPD

20 Juli 2025
Load More
Next Post

Usai Springtime, Firstrate Ungkap Perasaan Berserah Diri di Single Kedua

Discussion about this post

PenaEkobis

PenaEkobis

Bank Sultra Dinobatkan sebagai Top BUMD 2025

by Redaksi Penasultra.id
1 Agustus 2025
0

Penghargaan bergengsi kembali diraih oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) atau yang dikenal sebagai Bank Sultra.

Read moreDetails

Konektivitas 5G Telkomsel Merambah Sulawesi, Sultra Menanti

31 Juli 2025

Bank Sultra Dukung Koperasi Desa Merah Putih

31 Juli 2025

Telkomsel Hadirkan Undian SIMPATI HOKI, Hadiah Miliaran Rupiah Menanti

31 Juli 2025

IOH Pertahankan Profitabilitas dan Terus Perkuat Fondasi Bisnis

30 Juli 2025

Recommended Articles

Polda Sultra Bakal Buka Pendaftaran Bintara Kompetensi Khusus

1 November 2024

PT ANTAM Konut Ikut Berpartisipasi dalam Bazar Murah di Mako Lanal Kendari

6 Oktober 2023

Asmo Sulsel Beri Tips Meninggalkan Motor Saat Mudik agar Tidak Rusak

9 April 2024

PWI Pusat dan Astra Indonesia Adakan Safari Jurnalistik 2021

12 Agustus 2021

Hotel-hotel Diminta Manfaatkan Rantai Pasok UMKM Lokal

14 April 2022
Load More

Populer Minggu Ini

  • Genting! Presiden Prabowo Terbitkan Perppu Hukuman Mati Koruptor

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Andi Ady Aksar Terpilih Aklamasi Jadi Ketua KONI Sultra Periode 2025-2029

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Perempuan Bangsa Sultra Gelar Pendidikan Kader, Perkuat Peran Perempuan dalam Politik

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Tegas! PBB Konsel Jawab Adanya Dinamika Muscab Tandingan

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Usai Terpilih Ketua PBB Konsel, Jusmani Langsung Target 6 Kursi DPRD di 2029

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Video: Sinonggi dengan Kambatu-Tawaoloho Semakin Diminati

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️