• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Surat Terbuka untuk Patrick Kluivert

19 Januari 2025

Saphira Adya Bahas Kesendirian di Single ‘Lelah’

12 September 2025

Bupati Busel Diduga ‘Pamer’ Dekat Jaksa Agung di Tengah Sorotan Mafia Proyek

12 September 2025

Kemendagri Siapkan Revisi UU Perkuat Peran Daerah di Sektor Udara

12 September 2025

Pengukuhan Pengurus PWI Pusat Bakal Digelar di Monumen Pers Surakarta

12 September 2025

Investasi SDM Lewat Revitalisasi Sekolah

12 September 2025

Hannya, Unit Duo Indie Rilis Video Klip Single Debut ‘Pesisir Hati’

12 September 2025

Jumat Curhat Polda Sultra bersama Media, Bahas Balap Liar hingga Knalpot Brong

12 September 2025

PWI Resmi Kembali Terdaftar di Kemenkum RI

12 September 2025

IPM Jateng Siapkan Pelajar Jadi Wirausahawan Muda Lewat SPC

12 September 2025

Pemkab Muna Barat Resmi Teken MoU dengan Sriwijaya Air

12 September 2025

Menteri Hukum Buka Blokir Sistem Administrasi Pendaftaran Legalitas PWI

11 September 2025

Bebas KKN, Libatkan Warga: Cara Baru Pemerintah Revitalisasi Sekolah

11 September 2025
Sabtu, 13 September 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Surat Terbuka untuk Patrick Kluivert

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
19 Januari 2025
in PenaPembaca
A A
0

Patrick Kluivert. Foto: TimnasIndonesia

5
SHARES
47
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Dua pertandingan ini sangat menentukan kelanjutan “nasib” kesebelasan Indonesia, sekaligus CV karier kepelatihan Anda di Indonesia.

Jika Indonesia cuma mendapat dua point dari kedua pertandingan itu, harapan lolos ke empat besar agak kecil, apalagi kalau cuma dapat 1 angka, lebih muskil lagi untuk lolos ke kejuaraan dunia tahun 2026. Maka dua pertandingan pertama amat menentukan, dan itu artinya waktunya sangat minim.

Coach Patrick Kluivert yang terhormat, terus terang saja, sempitnya waktu pengenalan dan persiapan menangani kesebelasan Indonesia, menimbulkan banyak pertanyaan pada kami, apakah dalam waktu sesingkat itu Anda dapat meramu kesebelasan Indonesia menjadi lebih tangguh dari kesebelasan Indonesia racikan Shin Tae-young.

Dengan lain perkataan, apakah dalam waktu sedemikian sempit dapat mengalahkan Australia dan Bahrain? Lebih rinci lagi, mungkinlah kesebelasan Indonesia di bawah kepelatihan Coach Patrick Kluivert dapat seri lawan Australia dan menang melawan Bahrain dan meraih 4 angka.

Kalau ini tercapai, minimal masih ada harapan untuk maju ke ronde ke empat melakukan play off.

Bukanlah perkara mudah, Coach, mengganti pelatih di tengah proses yang sudah berjalan dan mendekati babak akhir. Contoh teranyar, Arab Saudi. Pergantian pelatih di tengah jalan dalam perebutan tiket ke kejuaraan dunia dalam group yang sama dengan Indonesia, tidak menghasilkan prestasi sesuai harapan.

Saya ingin pula mengingatkan Anda Coach, tanpa totalitas, Anda hanya akan menambah sejarah kelam perjalanan kesebelasan Indonesia dan karier kepelatihan Anda sendiri.

Coach, karena Anda datang pada pertengahan proses, maka kepada Anda tidak berlaku lagi alasan Anda perlu dan memberi referensi pentingnya proses pembentukan buat menghasilkan kesebelasan nasional Indonesia yang tangguh. Terhadap kasus Anda sudah langsung dituntut hasil.

Tegasnya, dari Coach Patrick Kluivert satu-satunya tuntutan dalam pertandingan awal, adalah menang dan menang. Hanya jika Anda memberikan kemenangan dalam dua pertandingan pertama, Anda dapat diterima warga sepak bola Indonesia.

Coach Patrick Kluivert yang terhormat, perlu Coach ketahui, ekspetasi atau harapan terhadap Anda begitu besar. Sangat besar. Luar biasa besar. Jika Anda dapat memenuhi harapan itu, Coach pasti ditempatkan pada kedudukan sangat terhormat dalam gelanggang sepak bola Indonesia.

Sebaliknya, seandainya gagal, jangan terkejut dan sakit hati, Anda bakal dihujani dengan cemoohan, caci maki atau hinaan serendah-rendahnya. Itulah yang oleh ketua umum PSSI, Erick Thohir, disebut sebagai “konsekuensi” atas pilihan.

Coach Patrick Kluivert yang terhormat, pelatih kesebelasan Indonesia asal Belanda bukan barang baru. Anda merupakan pelatih Belanda keenam yang melatih kesebelasan Indonesia. Dari jumlah itu hanya dua orang yang mempunyai cara melatih lumayan siginifikan bagi Indonesia.

Nama pertama dan yang utama yang perlu dicatat adalah pelatih Wiel Coerver. Dia tahun 1976 hampir saja membawa Indonesia lolos ke Olimpiade. Waktu itu belum ada ketentuan sepak bola Olimpiade diperuntukan hanya bagi tim U-23 plus tiga senior.

Indonesia kala itu, dalam pertandingan penentuan terakhir, hanya kalah adu pinalti dari Korea Utara. Tiga tahun kemudian Wiel Cover mempersembahkan medali perak Sea Games. Dia memberikan kontribusi lumayan bagi sepak bola Indonesia.

Hal itu tak mengherankan, karena Wiel Coerver pelatih dengan reputasi cemerlang. Dia pernah membawa Feyenoord juara Piala Eropa 1974-1975 dan sempat menangani Roda JC, Sparta, hingga NEC Nijmegen.

Pelatih berikut Frans Van Balkom. Dia menjadi arsitek Indonesia pada tahun 1978-1979. Van Balkom memperkenalkan sepak “jemput bola.” Dia mengajarkan dalam perebutan bola dan pasing, pemain jangan pasif menunggu bola, tetapi aktif “menjemput bola.”

Selain “jemput bola” Van Balkom tak meninggalkan jejak berarti dalam sepak bola Indonesia.

Tiga pelatih berikutnya, masing-masing, Henk Wullems, (medali perak SEA Games 1997), Wim Rijsbergen dan Pieter Huistra tidak membawa hasil menonjol dan tidak meninggalkan legesi apapun.

Baca Juga

Doa untuk Wina Armada-Teken Pakta Integritas Warnai Kongres PWI 2025

Wina Armada Sukardi, Anggota SC Kongres Persatuan PWI 2025 Tutup Usia

Kabar Duka Itu Hoax, Artis Christine Hakim Masih Sehat dan Aktif

STY Nilai Kemenangan Tim U-17 Indonesia Hanya Karena Faktor Keberuntungan

Coach Patrick Kluivert yang terhormat, kini Anda pelatih keenam yang dengan berdebar dinanti hasilnya, apakah akan sama saja dengan pelatih asal Belanda lainnya, ataukah Anda lebih istimewa.

Dibanding dengan pelatih-pelatih itu Anda punya keuntungan. Kiwari sebagian besar pemain “naturalisasi” kesebelasan Indonesia berasal dari Belanda, dunia dan budaya serta pemain yang sangat Anda ketahui. Dengan begitu Anda harusnya sudah langsung punya jalinan komunikasi dan pemahaman yang cepat, sesuatu yang tidak dimiliki pelatih-pelatih kesebelasan Indonesia asal Belanda.

Dengan begitu, ada harapan besar Anda memberikan jauh lebih baik ketimbang mereka. Keunggulan ini diharapkan dapat membantu Anda membawa kesebelasan Indonesia pertama kalinya dalam era modern mampu mencatatkan nama dalam kejuaran dunia. Kami menanti peluang itu dapat Anda wujudkan.

Coach, saya lihat manakala diperkenalkan pertama kali ke publik, Coach begitu percaya diri. Nah, kini kepercayaan diri itu dalam waktu dekat menghadapi ujian berat, apakah kepercayaan diri yang besar itu memang memiliki dasar yang kuat, ataukah sekedar kamuflase belaka.

Selamat bekerja. Ditunggu kabar hasil baiknya. Jabat erat.(***)

Penulis adalah Analis Sepak Bola

Jangan lewatkan video populer:

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Kesebelasan IndonesiaPatrick KluivertShin Tae-youngSurat TerbukaTimnas IndonesiaWina Armada Sukardi
Share2Tweet1SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Pertamina Sulawesi Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Next Post

Usai Springtime, Firstrate Ungkap Perasaan Berserah Diri di Single Kedua

RelatedPosts

Investasi SDM Lewat Revitalisasi Sekolah

12 September 2025

Bebas KKN, Libatkan Warga: Cara Baru Pemerintah Revitalisasi Sekolah

11 September 2025

Pilihan Tepat: Menkopolkam Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan Edy Rahmayadi

9 September 2025

Reshuffle Kabinet Merah Putih: Momentum atau Rotasi Kursi?

9 September 2025

Gagal Antisipasi Demo, Presiden Prabowo Pecat Listyo dan Tito!

8 September 2025

Rumah Besar PWI Harus Dirawat Bersama, Persatuan Lebih Mulia dari Ambisi

7 September 2025
Load More
Next Post

Usai Springtime, Firstrate Ungkap Perasaan Berserah Diri di Single Kedua

Discussion about this post

PenaEkobis

PenaEkobis

Penjualan Kalla Toyota Tembus 12 Ribu Unit, Calya Jadi Salah Satu Primadona

by Redaksi Penasultra.id
10 September 2025
0

Persaingan pasar otomotif di Sulawesi Tenggara (Sultra) memang kian ketat. Berbagai merek berlomba-lomba menarik perhatian konsumen dengan penawaran menggiurkan.

Read moreDetails

Bank Sultra Salurkan CSR Rp250 Juta untuk Pemkab Konkep

9 September 2025

Pertamina Sulawesi Hadirkan UMK Binaan Tampil di Bone Sompe Fair 2025

9 September 2025

Hugua Dorong Pemanfaatan Energi Terbarukan, PLN Siap Perkuat Sistem Ketenagalistrikan

9 September 2025

Hugua Tekankan Pentingnya Peran Pengusaha Bagi Pertumbuhan Ekonomi Sultra

8 September 2025

Recommended Articles

Polsek Tomia Timur Jadwalkan Gelar Perkara Kasus Penganiayaan Hj Haila

13 Februari 2025

Dirut LKBN Antara Maju Caketum PWI dalam Kongres Persatuan 2025

21 Agustus 2025

Kesit Budi dan Yusuf Muhamad Deklarasi Siap Pimpin PWI Jaya 2024-2029

27 Maret 2024

Anggaran DD di 225 Desa se Konawe Selatan Siap Dicairkan

2 April 2022

Kuki Nabilla Rilis Single untuk Prabowo Subianto Presiden RI ke-8

17 Oktober 2024
Load More

Populer Minggu Ini

  • Gagal Antisipasi Demo, Presiden Prabowo Pecat Listyo dan Tito!

    165 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Mantan Kadis dan Kasubag Dinkes Muna Terjerat Dugaan Korupsi BOK-JKN

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Putra Gorontalo Mayjen TNI Amrin Ibrahim Pimpin Kodam XVII/Cenderawasih

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Rapat Pembahasan KUA-PPAS Konsel di Hotel Ternama di Kota Kendari Tuai Sorotan

    44 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Pilihan Tepat: Menkopolkam Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan Edy Rahmayadi

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Peluh Prajurit TMMD 125 Jadi Harapan Baru Warga Nekudu Konawe

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️