• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Surat Terbuka untuk Patrick Kluivert

19 Januari 2025

Transformasi Cita Citata ke Cita Rahayu Mengapa Jadi Sesat?

27 Desember 2025

Isu ‘Gubernur Bayangan’ di Sultra yang Dihembuskan Ruslan Buton Dinilai tak Berdasar

25 Desember 2025

Remaja Muna, Syeirah Putri Wakili Indonesia di I Am Model Search International 2026

25 Desember 2025

Imigrasi Tanjung Uban Beber Kinerja Positif Sepanjang 2025

25 Desember 2025

Costive Menyampaikan Emosi dalam Single Terbaru ‘Outworn’

25 Desember 2025

Baznas Sultra Salurkan Bantuan Modal bagi Pelaku Usaha Binaan HIPTI

25 Desember 2025

Merawat Keberlanjutan, Bupati Apresiasi Kehadiran PT Vale di Morowali

24 Desember 2025

Gubernur Sultra Pantau Misa Natal di Kendari, Pastikan Ibadah Berjalan Kondusif

24 Desember 2025

Jelang Nataru, Gubernur Sultra Bersama Forkopimda Patroli Skala Besar di Kendari

24 Desember 2025

Menhan-PWI Agendakan Retret Khusus 200 Wartawan di Akmil Magelang

24 Desember 2025

Pemprov Sultra Siap Terapkan Manajemen Talenta ASN

24 Desember 2025

Festival Budaya Morowali, Cara PT Vale Menjaga Keberlanjutan Tradisi

24 Desember 2025
Minggu, 28 Desember 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Surat Terbuka untuk Patrick Kluivert

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
19 Januari 2025
in PenaPembaca
A A
0

Patrick Kluivert. Foto: TimnasIndonesia

5
SHARES
54
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Dua pertandingan ini sangat menentukan kelanjutan “nasib” kesebelasan Indonesia, sekaligus CV karier kepelatihan Anda di Indonesia.

Jika Indonesia cuma mendapat dua point dari kedua pertandingan itu, harapan lolos ke empat besar agak kecil, apalagi kalau cuma dapat 1 angka, lebih muskil lagi untuk lolos ke kejuaraan dunia tahun 2026. Maka dua pertandingan pertama amat menentukan, dan itu artinya waktunya sangat minim.

Coach Patrick Kluivert yang terhormat, terus terang saja, sempitnya waktu pengenalan dan persiapan menangani kesebelasan Indonesia, menimbulkan banyak pertanyaan pada kami, apakah dalam waktu sesingkat itu Anda dapat meramu kesebelasan Indonesia menjadi lebih tangguh dari kesebelasan Indonesia racikan Shin Tae-young.

Dengan lain perkataan, apakah dalam waktu sedemikian sempit dapat mengalahkan Australia dan Bahrain? Lebih rinci lagi, mungkinlah kesebelasan Indonesia di bawah kepelatihan Coach Patrick Kluivert dapat seri lawan Australia dan menang melawan Bahrain dan meraih 4 angka.

Kalau ini tercapai, minimal masih ada harapan untuk maju ke ronde ke empat melakukan play off.

Bukanlah perkara mudah, Coach, mengganti pelatih di tengah proses yang sudah berjalan dan mendekati babak akhir. Contoh teranyar, Arab Saudi. Pergantian pelatih di tengah jalan dalam perebutan tiket ke kejuaraan dunia dalam group yang sama dengan Indonesia, tidak menghasilkan prestasi sesuai harapan.

Saya ingin pula mengingatkan Anda Coach, tanpa totalitas, Anda hanya akan menambah sejarah kelam perjalanan kesebelasan Indonesia dan karier kepelatihan Anda sendiri.

Coach, karena Anda datang pada pertengahan proses, maka kepada Anda tidak berlaku lagi alasan Anda perlu dan memberi referensi pentingnya proses pembentukan buat menghasilkan kesebelasan nasional Indonesia yang tangguh. Terhadap kasus Anda sudah langsung dituntut hasil.

Tegasnya, dari Coach Patrick Kluivert satu-satunya tuntutan dalam pertandingan awal, adalah menang dan menang. Hanya jika Anda memberikan kemenangan dalam dua pertandingan pertama, Anda dapat diterima warga sepak bola Indonesia.

Coach Patrick Kluivert yang terhormat, perlu Coach ketahui, ekspetasi atau harapan terhadap Anda begitu besar. Sangat besar. Luar biasa besar. Jika Anda dapat memenuhi harapan itu, Coach pasti ditempatkan pada kedudukan sangat terhormat dalam gelanggang sepak bola Indonesia.

Sebaliknya, seandainya gagal, jangan terkejut dan sakit hati, Anda bakal dihujani dengan cemoohan, caci maki atau hinaan serendah-rendahnya. Itulah yang oleh ketua umum PSSI, Erick Thohir, disebut sebagai “konsekuensi” atas pilihan.

Coach Patrick Kluivert yang terhormat, pelatih kesebelasan Indonesia asal Belanda bukan barang baru. Anda merupakan pelatih Belanda keenam yang melatih kesebelasan Indonesia. Dari jumlah itu hanya dua orang yang mempunyai cara melatih lumayan siginifikan bagi Indonesia.

Nama pertama dan yang utama yang perlu dicatat adalah pelatih Wiel Coerver. Dia tahun 1976 hampir saja membawa Indonesia lolos ke Olimpiade. Waktu itu belum ada ketentuan sepak bola Olimpiade diperuntukan hanya bagi tim U-23 plus tiga senior.

Baca Juga

Tekanan Non-Teknis Makin Besar, Timnas Harus Siap Diakali dari Luar Lapangan

Doa untuk Wina Armada-Teken Pakta Integritas Warnai Kongres PWI 2025

Wina Armada Sukardi, Anggota SC Kongres Persatuan PWI 2025 Tutup Usia

Kabar Duka Itu Hoax, Artis Christine Hakim Masih Sehat dan Aktif

Indonesia kala itu, dalam pertandingan penentuan terakhir, hanya kalah adu pinalti dari Korea Utara. Tiga tahun kemudian Wiel Cover mempersembahkan medali perak Sea Games. Dia memberikan kontribusi lumayan bagi sepak bola Indonesia.

Hal itu tak mengherankan, karena Wiel Coerver pelatih dengan reputasi cemerlang. Dia pernah membawa Feyenoord juara Piala Eropa 1974-1975 dan sempat menangani Roda JC, Sparta, hingga NEC Nijmegen.

Pelatih berikut Frans Van Balkom. Dia menjadi arsitek Indonesia pada tahun 1978-1979. Van Balkom memperkenalkan sepak “jemput bola.” Dia mengajarkan dalam perebutan bola dan pasing, pemain jangan pasif menunggu bola, tetapi aktif “menjemput bola.”

Selain “jemput bola” Van Balkom tak meninggalkan jejak berarti dalam sepak bola Indonesia.

Tiga pelatih berikutnya, masing-masing, Henk Wullems, (medali perak SEA Games 1997), Wim Rijsbergen dan Pieter Huistra tidak membawa hasil menonjol dan tidak meninggalkan legesi apapun.

Coach Patrick Kluivert yang terhormat, kini Anda pelatih keenam yang dengan berdebar dinanti hasilnya, apakah akan sama saja dengan pelatih asal Belanda lainnya, ataukah Anda lebih istimewa.

Dibanding dengan pelatih-pelatih itu Anda punya keuntungan. Kiwari sebagian besar pemain “naturalisasi” kesebelasan Indonesia berasal dari Belanda, dunia dan budaya serta pemain yang sangat Anda ketahui. Dengan begitu Anda harusnya sudah langsung punya jalinan komunikasi dan pemahaman yang cepat, sesuatu yang tidak dimiliki pelatih-pelatih kesebelasan Indonesia asal Belanda.

Dengan begitu, ada harapan besar Anda memberikan jauh lebih baik ketimbang mereka. Keunggulan ini diharapkan dapat membantu Anda membawa kesebelasan Indonesia pertama kalinya dalam era modern mampu mencatatkan nama dalam kejuaran dunia. Kami menanti peluang itu dapat Anda wujudkan.

Coach, saya lihat manakala diperkenalkan pertama kali ke publik, Coach begitu percaya diri. Nah, kini kepercayaan diri itu dalam waktu dekat menghadapi ujian berat, apakah kepercayaan diri yang besar itu memang memiliki dasar yang kuat, ataukah sekedar kamuflase belaka.

Selamat bekerja. Ditunggu kabar hasil baiknya. Jabat erat.(***)

Penulis adalah Analis Sepak Bola

Jangan lewatkan video populer:

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Kesebelasan IndonesiaPatrick KluivertShin Tae-youngSurat TerbukaTimnas IndonesiaWina Armada Sukardi
Share2Tweet1SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Pertamina Sulawesi Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Next Post

Usai Springtime, Firstrate Ungkap Perasaan Berserah Diri di Single Kedua

RelatedPosts

Hak Partai vs Hak Publik: “Menelaah Legitimasi Pergantian Ketua DPRD”

6 Desember 2025

Benarkah Lahan Kambu Bisa Dibangun? Mengurai Status APL dan Aturan Mangrove

30 November 2025

Kisah dan Nilai Perjuangan Oputa Yi Koo Bagi Peserta Didik

10 November 2025

#savehakimkhamozaro

5 November 2025

Sumpah Pemuda dan Tantangan Zaman Digital

29 Oktober 2025

Semangat Pemuda dan Amanat Sumpah Pemuda 28 Oktober

28 Oktober 2025
Load More
Next Post

Usai Springtime, Firstrate Ungkap Perasaan Berserah Diri di Single Kedua

Discussion about this post

PenaEkobis

PenaEkobis

Merawat Keberlanjutan, Bupati Apresiasi Kehadiran PT Vale di Morowali

by Redaksi Penasultra.id
24 Desember 2025
0

Di tengah pesatnya pertumbuhan industri pertambangan di Kabupaten Morowali, pengelolaan lingkungan menjadi isu penting yang terus mendapat perhatian.

Read moreDetails

Pertamina Sulawesi Pastikan SPBU Baras Kembali Beroperasi, Jaga Akses Energi

24 Desember 2025

Andri Permana Sebut Bank Sultra Jadi Penyalur KUR Terbesar ke-3 di Sultra

24 Desember 2025

OJK Terbitkan POJK Nomor 32 Tahun 2025, Atur Ketentuan Buy Now Pay Later

24 Desember 2025

Pertamina Pastikan Stok LPG 3 Kg di Tana Toraja Aman Jelang Nataru

24 Desember 2025

Recommended Articles

Semarakkan HPN 2023, PWI dan SMSI Sumut Bahas Ekspedisi GKT

14 Oktober 2022

Ini Barang-barang yang Dicuri di Gudang Museum Kendari

28 Januari 2021

Beli BBM Berkualitas Lebih Hemat Lewat MyPertamina

1 Maret 2021

TPPS Busel Terus Berupaya Turunkan Angka Stunting di 2024

15 Mei 2024

Imam Jama’ah Muslimin Amanatkan Qunut Nazilah Setiap Salat untuk Palestina

9 November 2024
Load More

Populer Minggu Ini

  • Puluhan Honorer yang tidak Lulus PPPK Paruh Waktu Datangi Kantor Wali Kota Baubau

    52 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Jaksa Kembali Tahan Satu Tersangka dalam Kasus Korupsi di Setda Mubar

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Isu ‘Gubernur Bayangan’ di Sultra yang Dihembuskan Ruslan Buton Dinilai tak Berdasar

    31 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Remaja Muna, Syeirah Putri Wakili Indonesia di I Am Model Search International 2026

    26 shares
    Share 10 Tweet 7
  • Polemik PPPK Paruh Waktu, Pospera Kepton Minta Klarifikasi Wali Kota Baubau

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Peluh Prajurit TMMD 125 Jadi Harapan Baru Warga Nekudu Konawe

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️