PENASULTRA.ID, BUTON – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi mengatakan 2021 merupakan tahun yang berat bagi dirinya. Pasalnya, dua orang penting dalam hidupnya, yakni istri dan ibu kandungnya dalam kurun waktu kurang dari 100 hari telah wafat meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.
“Sebagai orang yang beriman, kita harus sabar dan ikhlas dalam menghadapi setiap ujian di dunia yang fana ini, termasuk ujian dalam kehilangan orang-orang sangat kita cintai,” kata Ali Mazi saat membawakan sambutan pada acara Ta’ziyah hari ke tiga wafatnya ibunda tercinta Hj. Wanazia binti La Umara, Minggu 10 Oktober 2021.
Sebagai anak tertua dari tujuh bersaudara, Ali Mazi sangat mengetahui dan merasakan bagaimana perjuangan dan penderitaan almarhumah dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya.
“Dengan segala keterbatasan pada saat itu, peran luar biasa ibunda saya yang hanya dengan keyakinan terhadap kebesaran tuhan. Melalui doa-doa dan zikir selalu dipanjatkan pada setiap shalatnya, demi kesehatan, keselamatan, dan kesuksesan anak-anak dan cucu-cucunya,” tambah dia.
Diakui, lanjut Ali Mazi, sang ibu merupakan salah satu pendorong dan motivator utamanya sejak sang ayah dipanggil sang pencipta, untuk selalu kuat dan sabar menghadapi berbagai persoalan hidup dan kehidupan.
Page 1 of 4
Discussion about this post