• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Tom Lembong, Agro Maritim dan Garam

28 Januari 2024

Pemprov Sultra Hadirkan GPM Serentak di Delapan Kabupaten Kota

6 September 2025

Dua Event Sepakbola di Jatim Tegaskan Semangat Persatuan dan Prestasi

6 September 2025

Harun Masiku Dicari, Muryanto Amin Dinanti

6 September 2025

Pertamina Tambah 521.920 Tabung LPG 3 Kg di Wilayah Sulawesi

6 September 2025

Harpelnas, BPJamsostek Kendari Kunjungi Pasien Kecelakaan Kerja di Rumah Sakit

5 September 2025

Natsir Lebih Pilih Jadi Kepala Desa Moolo Muna daripada PPPK

5 September 2025

Pemprov Sultra Bentuk Satgas Pengawasan Koperasi Merah Putih

5 September 2025

Pemkot Baubau Gelar Tradisi Adat dan Budaya Buton ‘Gorana Oputa’

5 September 2025

Pemprov Sultra Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Perdamaian-Persatuan

5 September 2025

Lantik Pengawas Rumah Sakit, ASR Tegaskan Layanan Kesehatan Tanpa Diskriminasi

5 September 2025

Silaturahmi dengan Tomas, ASR: Kebersamaan Modal Dasar Bangun Sultra

5 September 2025

ANTAM Konut Komitmen Wujudkan SDGs Lewat Pelatihan Operator Alat Berat

5 September 2025
Minggu, 7 September 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Tom Lembong, Agro Maritim dan Garam

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
28 Januari 2024
in PenaPembaca
A A
0

Tom Lembong. Foto: kontenislam

3
SHARES
31
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Oleh: Rusdianto Samawa

Ungkapan Tom Lembong di MetroTV sungguh membuat petani garam tercengang, sekaligus berharap, agar Agro Maritim Anies dapat manfaatkan ruang pesisir yang luas lahannya 40 juta hektare untuk diintegrasikan dalam tata kelola lahan garam sehingga perdebatan Tom Lembong dengan Luhut Binsar Panjaitan dan Bahlil Lahadalia dapat menjawab kegagalan rezim Jokowi yang tak bisa mengobati keresahan, kesusahan dan kemiskinan petani garam.

Luhut Binsar Panjaitan dan Bahlil Lahadalia belum paham bahwa garam bisa gantikan Lithium menjadi baterai. Walaupun kapasitas baterai kecil. Tetapi ini, harapan kedaulatan sumberdaya mineral Indonesia yang tak dilirik sama sekali. Padahal, garam bisa perkuat program kebijakan Energi Terbaru dan Terbarukan.

Dukung Tom Lembong, debat terbuka. Luhut dan Bahlil jangan bilang hoaks kepada lawan debat. Buktikan saja datanya. Luhut dan Bahlil lebih lemah dalam argumentasi. Cenderung menyerang pribadi.

Padahal, nikel kedepan sudah tak tersedia dan pasti beralih ke energi lain, seperti garam. Karena rezim Jokowi, keruk nikel hanya kepentingan jual. Bukan mementingkan kedaulatan rakyat dan negara. Ingat ekspor ilegal nikel ke China, lolos tanpa ada proses hukum. Ini pertanda hilirisasi nikel itu omong kosong.

Semua orang jadi menteri. Kalau prinsip jual. Pasti bisa semua. Apakah Luhut Menko Maritim dan Bahlil Menteri BKIPM pernah memikirkan petani garam?.

Jawabannya, kabinet Jokowi, malah menuduh hasil produksi garam Indonesia tidak berkualitas. Hal itu alasan saja, supaya bisa impor jutaan ton garam. Main mafia lagi dalam impor. Ingat kasus impor garam 3 tahun lalu?. Visi poros maritim dunia itu omong kosong. Hanya jadi penarik investasi. Sejak kapan perhatikan petani garam, maupun petani rumput laut.

Front Nelayan Indonesia (FNI) sudah menghitung hasil petani garam sejak 2015-2024 ini. Tak lebih baik dan tak kunjung ada Common Will dari pemerintah untuk berdayakan, yah malah lahan banyak dirampas oleh pengusaha atas nama negara. Lagi-lagi alasan Land Reform Agraria. Lahan petani diambil alih alasan masuk kawasan hutan lindung. Lalu aparat dibayar untuk backup. Memang rusak kok negara ini. Sudah ngak bener.

Kalau melihat potensi hasil produksi garam, maka bisa diolah menjadi baterai pengganti nikel. Ada banyak kelompok Pugar dan Kugar, Tersebar di seluruh Indonesia seperti Rembang, Brebes, Cilacap, Demak, Batang, Kebumen, Purworejo, Jepara, Sampang, Pati, Indramayu, Sumenep, Bima, Demak, Pamekasan, Sumbawa, Lombok Barat, Kota Surabaya, Pangkajene, Jeneponto, Lamongan, Tuban, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Gresik, Kota Kupang, Aceh Timur dan masih banyak lainnya.

Kelompok Pemberdayaan Usaha Garam (Pugar) jumlahnya mencapai 11 ribuan dan Kelompok Usaha Garam (Kugar) sebanyak 12.728 yang terdiri dari 216.399 petambak garam rakyat di 541 desa di 200-an kecamatan dan 60 kabupaten/kota dengan luas lahan 33.854,36 Ha dengan lahan produksi garam seluas 24.130,92 hektare. Berarti existing lahan pakai per orang (kepala keluarga) sekitar 1-156 hektare.

Tahukah, bahwa produksi garam di Indonesia selalu melimpah sepanjang tahun. Kualitasnya pun tak perlu diragukan lagi mulai dari yang biasa hingga yang premium dengan harga 1000-2500 rupiah. Kasian petani kita. Sekilo saja garamnya harganya segitu.

Tak kurang dari 6 daerah di bawah ini terkenal sebagai daerah penghasil garam di Indonesia. Tersebar di 5 provinsi yang berbeda, di antaranya ada di NTT, NTB, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Kualitas garam yang dihasilkan juga bersaing dengan produksi garam impor. Tetapi tetap pemerintah dan mafia bilang, rendah kadarnya. Duh Omon-omon.

Luhut Binsar Panjaitan dan Bahlil Lahadalia tak berpihak ke petani garam. Hanya Tom Lembong dan Anies Baswedan dalam visi Agro Maritim mau perjuangkan hak-hak penggunaan garam. Apalagi menjadi bahan baku baterai. Maka kedepan petani garam Indonesia, menang banyak. Bisa-bisa penambang batubara dan nikel pindah ke penambang garam.

Bagi Anies dan Tom Lembong, garam bisa jadi terobosan untuk energi terbarukan bahwa baterai Shodium Ion (Garam) berpotensi mengurangi biaya dengan menyediakan kapasitas penyimpanan empat kali lebih besar dengan bahan Lithium Ion yang sumber bahan baku nikel. Shodium Ion kurangi biaya dalam jangka panjang, dan mulai tinggalkan nikel. Karena sudah habis nikelnya. Lalu apa yang mau di hilirisasi?.

Saat iklim memanas, ada kebutuhan mendesak untuk beralih ke sumber energi terbarukan, seperti garam, angin dan matahari. Tapi, energi terbarukan tidak selalu konsisten dengan sumber lain, yang berarti baterai diperlukan untuk menyimpan listrik yang digunakan.

Banyak baterai dibuat dengan logam tanah seperti litium, grafit, dan kobalt. Demi mencapai netralitas iklim, pada 2050 kedepan, Uni Eropa butuh lithium 60 kali lebih banyak baterai. Padahal nikel menipis. Pada akhirnya nanti garam yang digunakan.

Baca Juga

Bahlil-DPR Sepakat Persetujuan RKAB Tambang Minerba Kembali Jadi 1 Tahun

Indosat-GoTo Luncurkan Model 70 Miliar Parameter Berlayanan Chat Multibahasa

Foto: Rangkaian Kunjungan Menteri ESDM RI di Wakatobi-Baubau

Menteri Bahlil Pastikan Ketersediaan BBM Aman hingga Idulfitri 1446 H

Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen mengatakan garam akan segera jadi lebih penting daripada minyak dan gas. Garam akan dibayar mahal. Karena problemnya, ekstraksi litium berakibat kekurangan air, hilangnya keanekaragaman hayati, rusaknya fungsi ekosistem, dan degradasi tanah.

Ketika logam diproduksi menggunakan kolam penguapan, misalnya, dibutuhkan sekitar 2,2 juta liter untuk menghasilkan satu metrik ton. Ini juga mahal secara finansial untuk menambang dalam skala besar. Maka garam solusinya.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Agro MaritimBahlil LahadaliaGaramGema Pelaut AMINLuhut Binsar PandjaitanRusdianto SamawaTom Lembong
Share1Tweet1SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Dua Event Internasional Bersama UN Tourism

Next Post

Hotel-Hotel Indonesia Borong Penghargaan di ASEAN Tourism Awards 2024

RelatedPosts

Harun Masiku Dicari, Muryanto Amin Dinanti

6 September 2025

Presiden Prabowo Segera Bentuk TGPF Kekerasan dalam Aksi Massa

4 September 2025

Pemerintah Seharusnya Proaktif, Bukan Reaktif!

2 September 2025

Nonaktif Bukan Solusi, PAW adalah Jawaban

2 September 2025

Stop Pemborosan Keuangan dan Perbaiki Tata Kelola Negara!

1 September 2025

Memaknai Istilah Circle KPK: Antara Muryanto, Bobby dan Topan

28 Agustus 2025
Load More
Next Post

Hotel-Hotel Indonesia Borong Penghargaan di ASEAN Tourism Awards 2024

Discussion about this post

PenaEkobis

PenaEkobis

Pertamina Tambah 521.920 Tabung LPG 3 Kg di Wilayah Sulawesi

by Redaksi Penasultra.id
6 September 2025
0

Dalam rangka mengantisipasi peningkatan kebutuhan energi masyarakat selama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menambah penyaluran...

Read moreDetails

Hari Pelanggan Nasional 2025, Telkomsel Hadirkan Program Spesial di GraPARI

4 September 2025

Indosat Ooredoo Hutchison Bagi-bagi Hadiah Spesial di Harpelnas 2025

4 September 2025

BPJamsostek Beri Santunan Kepada Driver Ojol yang Meninggal Saat Bertugas

31 Agustus 2025

Asmo Sulsel Beri Tips Aturan dan Cara Aman Menyalip Kendaraan di Jalan Raya

31 Agustus 2025

Recommended Articles

Hamiruddin Dukung Pemda Subsidi BBM Listrik Kaledupa dan Binongko

3 November 2021

Sketsa Serba-serbi Salat Subuh_(16)

7 April 2023

ASR dan Gerindra Baubau Bagikan Daging Kurban Kepada Masyarakat

21 Juli 2021

Orion, Girl Band Asal Sulawesi Tenggara Siap Gebrak Industri Musik Tanah Air

15 Februari 2025

Sempat Terjebak Banjir, Tim JKW-PWI Kembali Lanjutkan Perjalanan Menuju Kepri

25 November 2021
Load More

Populer Minggu Ini

  • Kejari Muna Sidik 4 Kasus Korupsi, Perkara Puskesmas Lohia dalam Pengembangan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Antisipasi Keamanan Siswa Besok, Dikbud Sultra Liburkan Sekolah Tiga Hari

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Keberadaan Jetty PT MPS dan Misi Ekowisata Mangrove Motewe Disorot

    47 shares
    Share 19 Tweet 12
  • Natsir Lebih Pilih Jadi Kepala Desa Moolo Muna daripada PPPK

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kejari Muna Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp1,6 Miliar Hasil Korupsi

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Peluh Prajurit TMMD 125 Jadi Harapan Baru Warga Nekudu Konawe

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️