• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Tom Lembong, Agro Maritim dan Garam

28 Januari 2024

Haji Irwansyah Apresiasi Langkah Bupati Mubar Soal Penambahan Kuota BBM-SPBU Baru

22 Oktober 2025

KLH dan TRAMP Sepakat Gelar Pendakian Sumpah Pemuda

22 Oktober 2025

Menggerakkan Pendidikan, Mengubah Masa Depan: Refleksi Capaian Satu Tahun

22 Oktober 2025

Program Smart Upgrade dan Toyota Trust Mudahkan Pelanggan Miliki Toyota Impian

21 Oktober 2025

Seleksi Direksi-Dewan Komisaris BPR Bahteramas se-Sultra Diduga Cacat Prosedur

21 Oktober 2025

Asmo Sulsel Resmi Perkenalkan New Honda ADV 160 di Makassar

21 Oktober 2025

Bank Sultra Salurkan KUR untuk 500 Debitur saat Akad Massal di Kendari

21 Oktober 2025

Santoso, Anggota KPK Muna Berjalan Kaki dari Raha ke Solo Sejauh 415 Km

21 Oktober 2025

Jaelani Bagikan 6 Ton Bibit Jagung di Kolaka Utara

21 Oktober 2025

‘Jakarta Rocktober: Distorsi & Drops’, Satukan Energi Rock-EDM dalam Satu Panggung

21 Oktober 2025

Buka Popda, Sekda Sultra Tegaskan Komitmen ASR-Hugua Majukan Dunia Olahraga

21 Oktober 2025

BI dan Balai Bahasa Sultra Luncurkan Buku Cerita Anak ‘Cinta, Bangga, Paham Rupiah’

21 Oktober 2025
Rabu, 22 Oktober 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Tom Lembong, Agro Maritim dan Garam

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
28 Januari 2024
in PenaPembaca
A A
0

Tom Lembong. Foto: kontenislam

3
SHARES
31
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Oleh: Rusdianto Samawa

Ungkapan Tom Lembong di MetroTV sungguh membuat petani garam tercengang, sekaligus berharap, agar Agro Maritim Anies dapat manfaatkan ruang pesisir yang luas lahannya 40 juta hektare untuk diintegrasikan dalam tata kelola lahan garam sehingga perdebatan Tom Lembong dengan Luhut Binsar Panjaitan dan Bahlil Lahadalia dapat menjawab kegagalan rezim Jokowi yang tak bisa mengobati keresahan, kesusahan dan kemiskinan petani garam.

Luhut Binsar Panjaitan dan Bahlil Lahadalia belum paham bahwa garam bisa gantikan Lithium menjadi baterai. Walaupun kapasitas baterai kecil. Tetapi ini, harapan kedaulatan sumberdaya mineral Indonesia yang tak dilirik sama sekali. Padahal, garam bisa perkuat program kebijakan Energi Terbaru dan Terbarukan.

Dukung Tom Lembong, debat terbuka. Luhut dan Bahlil jangan bilang hoaks kepada lawan debat. Buktikan saja datanya. Luhut dan Bahlil lebih lemah dalam argumentasi. Cenderung menyerang pribadi.

Padahal, nikel kedepan sudah tak tersedia dan pasti beralih ke energi lain, seperti garam. Karena rezim Jokowi, keruk nikel hanya kepentingan jual. Bukan mementingkan kedaulatan rakyat dan negara. Ingat ekspor ilegal nikel ke China, lolos tanpa ada proses hukum. Ini pertanda hilirisasi nikel itu omong kosong.

Semua orang jadi menteri. Kalau prinsip jual. Pasti bisa semua. Apakah Luhut Menko Maritim dan Bahlil Menteri BKIPM pernah memikirkan petani garam?.

Jawabannya, kabinet Jokowi, malah menuduh hasil produksi garam Indonesia tidak berkualitas. Hal itu alasan saja, supaya bisa impor jutaan ton garam. Main mafia lagi dalam impor. Ingat kasus impor garam 3 tahun lalu?. Visi poros maritim dunia itu omong kosong. Hanya jadi penarik investasi. Sejak kapan perhatikan petani garam, maupun petani rumput laut.

Front Nelayan Indonesia (FNI) sudah menghitung hasil petani garam sejak 2015-2024 ini. Tak lebih baik dan tak kunjung ada Common Will dari pemerintah untuk berdayakan, yah malah lahan banyak dirampas oleh pengusaha atas nama negara. Lagi-lagi alasan Land Reform Agraria. Lahan petani diambil alih alasan masuk kawasan hutan lindung. Lalu aparat dibayar untuk backup. Memang rusak kok negara ini. Sudah ngak bener.

Kalau melihat potensi hasil produksi garam, maka bisa diolah menjadi baterai pengganti nikel. Ada banyak kelompok Pugar dan Kugar, Tersebar di seluruh Indonesia seperti Rembang, Brebes, Cilacap, Demak, Batang, Kebumen, Purworejo, Jepara, Sampang, Pati, Indramayu, Sumenep, Bima, Demak, Pamekasan, Sumbawa, Lombok Barat, Kota Surabaya, Pangkajene, Jeneponto, Lamongan, Tuban, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Gresik, Kota Kupang, Aceh Timur dan masih banyak lainnya.

Kelompok Pemberdayaan Usaha Garam (Pugar) jumlahnya mencapai 11 ribuan dan Kelompok Usaha Garam (Kugar) sebanyak 12.728 yang terdiri dari 216.399 petambak garam rakyat di 541 desa di 200-an kecamatan dan 60 kabupaten/kota dengan luas lahan 33.854,36 Ha dengan lahan produksi garam seluas 24.130,92 hektare. Berarti existing lahan pakai per orang (kepala keluarga) sekitar 1-156 hektare.

Tahukah, bahwa produksi garam di Indonesia selalu melimpah sepanjang tahun. Kualitasnya pun tak perlu diragukan lagi mulai dari yang biasa hingga yang premium dengan harga 1000-2500 rupiah. Kasian petani kita. Sekilo saja garamnya harganya segitu.

Tak kurang dari 6 daerah di bawah ini terkenal sebagai daerah penghasil garam di Indonesia. Tersebar di 5 provinsi yang berbeda, di antaranya ada di NTT, NTB, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Kualitas garam yang dihasilkan juga bersaing dengan produksi garam impor. Tetapi tetap pemerintah dan mafia bilang, rendah kadarnya. Duh Omon-omon.

Luhut Binsar Panjaitan dan Bahlil Lahadalia tak berpihak ke petani garam. Hanya Tom Lembong dan Anies Baswedan dalam visi Agro Maritim mau perjuangkan hak-hak penggunaan garam. Apalagi menjadi bahan baku baterai. Maka kedepan petani garam Indonesia, menang banyak. Bisa-bisa penambang batubara dan nikel pindah ke penambang garam.

Bagi Anies dan Tom Lembong, garam bisa jadi terobosan untuk energi terbarukan bahwa baterai Shodium Ion (Garam) berpotensi mengurangi biaya dengan menyediakan kapasitas penyimpanan empat kali lebih besar dengan bahan Lithium Ion yang sumber bahan baku nikel. Shodium Ion kurangi biaya dalam jangka panjang, dan mulai tinggalkan nikel. Karena sudah habis nikelnya. Lalu apa yang mau di hilirisasi?.

Saat iklim memanas, ada kebutuhan mendesak untuk beralih ke sumber energi terbarukan, seperti garam, angin dan matahari. Tapi, energi terbarukan tidak selalu konsisten dengan sumber lain, yang berarti baterai diperlukan untuk menyimpan listrik yang digunakan.

Banyak baterai dibuat dengan logam tanah seperti litium, grafit, dan kobalt. Demi mencapai netralitas iklim, pada 2050 kedepan, Uni Eropa butuh lithium 60 kali lebih banyak baterai. Padahal nikel menipis. Pada akhirnya nanti garam yang digunakan.

Baca Juga

Bahlil-DPR Sepakat Persetujuan RKAB Tambang Minerba Kembali Jadi 1 Tahun

Indosat-GoTo Luncurkan Model 70 Miliar Parameter Berlayanan Chat Multibahasa

Foto: Rangkaian Kunjungan Menteri ESDM RI di Wakatobi-Baubau

Menteri Bahlil Pastikan Ketersediaan BBM Aman hingga Idulfitri 1446 H

Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen mengatakan garam akan segera jadi lebih penting daripada minyak dan gas. Garam akan dibayar mahal. Karena problemnya, ekstraksi litium berakibat kekurangan air, hilangnya keanekaragaman hayati, rusaknya fungsi ekosistem, dan degradasi tanah.

Ketika logam diproduksi menggunakan kolam penguapan, misalnya, dibutuhkan sekitar 2,2 juta liter untuk menghasilkan satu metrik ton. Ini juga mahal secara finansial untuk menambang dalam skala besar. Maka garam solusinya.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Agro MaritimBahlil LahadaliaGaramGema Pelaut AMINLuhut Binsar PandjaitanRusdianto SamawaTom Lembong
Share1Tweet1SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Dua Event Internasional Bersama UN Tourism

Next Post

Hotel-Hotel Indonesia Borong Penghargaan di ASEAN Tourism Awards 2024

RelatedPosts

Menggerakkan Pendidikan, Mengubah Masa Depan: Refleksi Capaian Satu Tahun

22 Oktober 2025

Dari Keberlanjutan ke Reorientasi Kekuasaan: Cerminan Satu Tahun Prabowo–Gibran

17 Oktober 2025

Belajar dari Perubahan: Bagaimana Pendidikan Indonesia Menjadi Lebih Inklusif dan Adil

15 Oktober 2025

Sekolah Pulih, Anak Bangsa Melangkah: Satu Tahun Menuju Pendidikan Bermakna

12 Oktober 2025

Ketika Anoa Memeluk Alquran, Antara Kearifan Lokal dan Sensitivitas Agama

12 Oktober 2025

Pemutihan Pajak Kendaraan, Bantuan Rakyat atau Ampunan Semu?

11 Oktober 2025
Load More
Next Post

Hotel-Hotel Indonesia Borong Penghargaan di ASEAN Tourism Awards 2024

Discussion about this post


PenaEkobis

PenaEkobis

Program Smart Upgrade dan Toyota Trust Mudahkan Pelanggan Miliki Toyota Impian

by Redaksi Penasultra.id
21 Oktober 2025
0

Sejak diluncurkan pada Juli 2025, Smart Upgrade 2.0 hadir dengan inovasi pada sistem cicilan.

Read moreDetails

Bank Sultra Salurkan KUR untuk 500 Debitur saat Akad Massal di Kendari

21 Oktober 2025

CIMB Niaga Satu Octo Mobile dan Octo Click, Akses Kini Cukup Satu User ID

21 Oktober 2025

Pertamina Sulawesi Hadirkan Program Pantau SPBU di Manado

20 Oktober 2025

MUI Tetapkan JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan Sesuai Prinsip Syariah

20 Oktober 2025

Recommended Articles

Lelang Terbuka Seleksi Sekda Buton Selatan Terancam Dibatalkan

27 Januari 2022

DKI Jakarta Dipastikan Jadi Tuan Rumah HPN 2021

2 September 2020

BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca di Sultra, Kolut dan Konawe Waspada

21 Juli 2024

IKA Bahasa Inggris UHO Bakal Gelar Kongres Nasional

22 September 2020

17 PWI Provinsi Beri Dukungan ke Akhmad Munir Tarung di Kongres 2025

25 Agustus 2025
Load More

Populer Minggu Ini

  • Ridwan Badallah Resmi Polisikan Dua Orang Terkait Fitnah dan Pengancaman

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Santoso, Anggota KPK Muna Berjalan Kaki dari Raha ke Solo Sejauh 415 Km

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Muna Barat Dapat Tambahan Kuota BBM dan SPBU Baru

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Lantik Ratusan Pejabat, Bupati Mubar Tegaskan Tak Satu Pun Dimintai Duit

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Percepat Realisasi Anggaran, BPKAD Sultra Luncurkan Aplikasi ‘SI-Register’

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Peluh Prajurit TMMD 125 Jadi Harapan Baru Warga Nekudu Konawe

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️