“Suratnya sudah ada pada kami. Isi suratnya adalah meminta kepada pemerintah untuk memfasilitasi konsolidasi damai dalam masalah yang ada di Roko-roko Raya,” ucap Lutfi.
Sementara itu, saat dihubungi terpisah melalui telepon selulernya, Kepala Perwakilan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Konkep, Muhammad Rahman yang mengaku turut hadir dalam pertemuan tersebut menyebut pihaknya sudah memberikan data-data kepemilikan lahan yang mereka peroleh ke Komnas HAM.
Bahkan, kata Rahman, selain telah melihat dokumen kepemilikan lahan Wa Asina yang telah dijual ke PT Gema Kreasi Perdana (GKP), pihaknya juga sudah melakukan pengukuran langsung ke lokasi.
“Tumpang tindih sertifikat tidak ada. Yang ada hanya saling klaim saja. Saya rasa persoalan yang ada dapat diselesaikan dengan bijak karena warga di lokasi semua pada dasarnya bersaudara,” tuturnya, Jumat 18 Maret 2022.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan Pemda Konkep, Rahman yang juga adalah Kepala BPN Konawe itu menegaskan pihaknya siap mendukung hadirnya investasi asalkan masyarakat tidak terzalimi.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post