“Kami bukan sekadar menyalurkan dana, tetapi juga menjaga agar amanah ini dikelola secara profesional, transparan, dan sesuai prinsip syariat. Semoga kepercayaan ini menjadi wasilah kebaikan berkelanjutan bagi para donatur dan keringanan bagi saudara-saudara kita yang sedang diuji,” terangnya.
Sebagai mitra penyalur di lapangan, Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) dan Wahdah Peduli akan mengelola distribusi bantuan kepada para penyintas bencana di Pulau Sumatra.
Manager Wilayah Wahdah Inspirasi Zakat Sulawesi Tenggara, Hendrawan turut menegaskan bahwa WIZ sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) resmi siap memastikan bantuan tersalurkan secara cepat dan tepat.
“WIZ adalah LAZNAS resmi yang sejak awal sudah berada di lokasi bencana bersama relawan Wahdah Peduli. Kami memantau langsung kebutuhan di lapangan, sehingga donasi dari masyarakat Sulawesi Tenggara ini Insya Allah akan disalurkan kepada mereka yang paling membutuhkan, dengan prioritas pada kebutuhan mendesak dan upaya pemulihan pascabencana,” tutur Hendrawan.
Pada kesempatan ini, Hendrawan juga menekankan pentingnya konsistensi dukungan masyarakat.
“Bencana berskala besar tidak selesai dalam hitungan hari. Karena itu, dukungan doa dan donasi masyarakat masih sangat dibutuhkan. Kami mengajak masyarakat untuk terus bersama Wahdah Islamiyah, WIZ, dan Wahdah Peduli dalam menguatkan saudara-saudara kita di Sumatra hingga mereka benar-benar bangkit,” pungkasnya.
Dengan capaian hampir setengah miliar rupiah dalam lima hari, aksi penggalangan dana Wahdah Islamiyah se-Sulawesi Tenggara ini menjadi bukti nyata kuatnya solidaritas masyarakat Sultra terhadap korban bencana di daerah lain.
Selain meringankan beban para penyintas, gerakan ini juga memperlihatkan bahwa jaringan ormas Islam, lembaga zakat, dan relawan kemanusiaan dapat bersinergi efektif menjembatani kepedulian umat kepada mereka yang sedang tertimpa musibah.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post