Weaken Amorē berawal dari obrolan pesan singkat tiga pemuda di pertengahan Januari 2024, di sebuah kedai teh di Kota Malang. Ketiga pemuda yang disebut adalah Figaria, Hans Reinhart dan Mengci yang kerap berandai-andai membentuk sebuah band musik reggae dengan tema
romansa dan cinta.
Pertemuan kedua dan ketiga dihabiskan untuk sesi jamming dan cover. Akhirnya pada pertemuan keempat mereka memutuskan untuk menggandeng seorang vokalis. Seorang vokalis perempuan bernama Pauline Sidabalok pun terpilih untuk melantun nada.
Pada pertemuan kelima Figaria memutuskan untuk mengundurkan diri.
Di pertemuan keenam pada Maret, Hans dan Mengci mengundang tiga orang lagi untuk menjadi personil. Tiga orang itu adalah Rama yang bermain drum, Alif yang bermain gitar dan Reza pemain bass yang jenaka.
Dalam pertemuan ini tercetuslah nama Weaken Amorē yang secara harfiah berarti ‘melemahkan dewa cinta’. Amorē adalah dewa cinta dari Latvia. Weaken Amorē adalah pemuda pemudi berani yang meyakini bahwa cinta adalah milik manusia itu sendiri dan tidak dapat dikendalikan atau dirampas apapun.
Pertemuan demi pertemuan kembali dilewati hingga membuahkan karya-karya tulis Pauline yang diaransemen bersama menjadi lagu-lagu Weaken Amorē. Tanpa menunggu lagi, bulan Mei Weaken Amorē akhirnya menembuh panggung pertamanya di Mods May Day Malang 2024 bersama Malang Mods.
Setelahnya mendapatkan panggung keduanya bersama Tipsy Lion Malang, pada 30 Mei Weaken Amorē merilis demo “Salvation” dan “Diamond”. Mereka merekam ulang “Salvation” dan “Diamond” di AA Studio secara tracking pada 20 Juni 2024 dengan sound engineer Gigih Praseta.
Discussion about this post