PENASULTRA.ID, JAKARTA – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dan TNI AD ditautkan oleh suatu nilai dan terikat dalam suatu komitmen sangat kuat untuk berperan secara aktif guna mempertahankan dan menegakkan Ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keduanya memiliki kesepahaman untuk bersinergi dan berpartisipasi dalam menjaga cita-cita kemerdekaan sebagai negara berdaulat, modern, adil, dan sejahtera.
Demikian pernyataan Ketua Umum SMSI Firdaus usai penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara SMSI dan Pusat Sandi dan Siber Angkatan Darat (Pussansiad).
Peristiwa bersejarah ini disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina SMSI, Ketua Dewan Pers Prof Dr Azyumardi Azra dan Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari serta jajaran pimpinan TNI AD dan seluruh pengurus SMSI dari 34 Provinsi.
“Media-media anggota SMSI memiliki kesadaran untuk melakukan penyebaran informasi kebijakan dan kegiatan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan TNI AD secara cepat, akurat dan informatif kepada masyarakat luas melalui media siber nasional maupun daerah di seluruh Indonesia serta di akun-akun sosial media anggota SMSI,” kata Firdaus usai penandatanganan PKS di Markas Besar TNI Angkatan Darat (AD), Jalan Veteran Jakarta, Kamis 21 Juli 2022.
“Selain itu kami juga mengajak seluruh masyarakat melalui media siber dan sosial media untuk memilah dan memilih setiap informasi yang masuk serta menangkal informasi hoax yang kerap beredar di sosial media,” ujar Firdaus menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Pussansiad Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie mengatakan karakter penyalahgunaan media berbasis siber, terutama media sosial, dapat dilihat dari cara kerja antara lain merekayasa fakta dan informasi, menjungkir-balikkan fakta, menyebarkan kebohongan dan provokasi melalui media siber.
“Penandatangan PKS ini memiliki nilai penting untuk meningkatkan literasi digital kepada masyarakat dan publikasi berkesinambungan yang smart, kreatif, produktif dan inovatif yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja TNI AD,” kata Jenderal Bintang Satu lulusan AKMIL 1993 ini.
Sementara itu KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam sambutannya berpesan agar media-media anggota SMSI yang berjumlah 2000, terus mengembangkan jurnalisme damai, jujur serta jernih dalam menyampaikan berita yang layak diterima di masyarakat.
Discussion about this post