PENASULTRA.ID, KENDARI – Akhir-akhir ini masyarakat mengeluhkan soal ketersediaan liquefied petroleum gas (LPG) 3kg di Kota Kendari.
Menanggapi hal tersebut, Pertamina menyebut stok LPG 3kg di Kendari berangsur kondusif.
“Kami menjamin ketersediaan LPG 3kg tersedia di pangkalan terdekat,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, Selasa 24 Oktober 2024.
Olehnya ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebih serta tidak meniagakan kembali LPG 3kg.
Menurutnya, di Sulawesi Tenggara (Sultra) terdapat tiga Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), dua di Kendari dan satu di Kolaka. Beroperasinya satu SPPBE di Kolaka ini merupakan recovery produksi LPG 3kg dari SPPBE sebelumnya yang terkena musibah kebakaran.
“Dimana sebelumnya terjadi insiden letupan api di salah satu SPBE di kabupaten Konawe, sehingga Pertamina melakukan alih suplai dari SPBE lainnya untuk memenuhi kebutuhan LPG bagi masyarakat Kendari,” ujar Fahrougi.
Pertamina, katanya, juga telah melakukan monitoring secara berkala di beberapa pangkalan yg tersebar di wilayah Kendari guna memastikan harga jual di pangkalan sesuai harga eceran tertinggi (HET).
“Seperti diketahui, LPG 3kg merupakan barang subsidi yang diperuntukkan bagi konsumen rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusiannya,” beber Fahrougi.
Discussion about this post