PENASULTRA.ID, KENDARI – 60 orang kader bina keluarga balita (BKB) dan keluarga yang memiliki bayi di bawah dua tahun (Baduta) mengikuti orientasi kartu kembang anak (KKA) tingkat Kota Kendari yang digelar di Aula Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin 3 Juni 2024.
Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Asmar mengatakan, orientasi penggunaan KKA merupakan langkah awal untuk dapat memantau perkembangan anak sejak dari usia dini.
“Dengan menggunakan KKA kita bisa mengetahui perkembangan balita sejak awal apakah terindikasi stunting atau tidak,” ujar Asmar dalam sambutannya.
Menurut Asmar, usia dini merupakan periode emas (golden age) sekaligus masa kritis yang keberhasilannya sangat menentukan kualitas anak pada masa dewasanya. Kebutuhan tumbuh kembang anak itu sendiri mencakup stimulasi gizi dan kesehatan.
Discussion about this post