PENASULTRAID, KENDARI – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menegaskan pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN). Andap memperingatkan kembali seluruh ASN agar tidak terlibat di dalam politik praktis menjelang Pilkada serentak 2024.
Mengacu pada UU No. 20/2023 tentang ASN dan Surat Edaran Gubernur Sultra terkait netralitas, Andap menegaskan bahwa ASN tidak boleh memberikan dukungan kepada pasangan calon mana pun, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“Saya tegaskan kembali kepada ASN di seluruh Sultra, jaga netralitas dan fokus pada tugas. Jangan sampai ada keterlibatan dalam politik praktis, karena ASN harus berdiri di tengah, menjaga profesionalisme dalam melayani masyarakat,” tegas Andap saat memimpin apel pagi gabungan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Senin 7 Oktober 2024.
Mantan Sekjen Kemenkumham RI itu mengingatkan pentingnya untuk intens berkoordinasi dengan pihak penyelenggara, pengawas, pengaman, stake holder terkait dan segenap komponen masyarakat untuk memastikan Pilkada serentak Sultra berjalan aman, demokratis, jujur, adil dan kondusif, mengingat alokasi waktu yang tersisa hanya 50 hari lagi hingga pemungutan suara.
Discussion about this post