• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Efek Pascapandemi pada Profesi Komunikasi

27 Desember 2022

Menatap Indonesia Emas 2045 dari Tangguhnya Ibu

22 Desember 2025

Jaksa Kembali Tahan Satu Tersangka dalam Kasus Korupsi di Setda Mubar

22 Desember 2025

Debut Extended Play ‘The Conveni Chairs’, Sebuah Outlet Emo Revivalist Baru

22 Desember 2025

Ekspor Sulsel Turun 21 Persen Hingga Oktober 2025

21 Desember 2025

Workshop Santripreneurship Kolaka Bekali Santri Jadi Wirausaha Mandiri

21 Desember 2025

AJP 2025 Siapkan Hadiah Rp300 Juta, Dorong Liputan Kemanusiaan di Sumatra

20 Desember 2025

Gubernur Sultra Ajak Alumni SMAN 4 Kendari Berkolaborasi Bangun Daerah

20 Desember 2025

Much Kembali Menyapa Setelah 5 Tahun dengan Single Pertama ‘Pendar’

20 Desember 2025

Nakhodai IKA SMAN 4 Kendari, Andri Permana Usung Semangat Solidaritas dan Pengabdian

20 Desember 2025

Prediksi Belanja Online 2026: Dominasi Shoppertainment dan Video Commerce Berlanjut

19 Desember 2025

Lima Kontestan Siap Tampil Memukau di Atas Panggung Gerbang 5 KDI 2025

19 Desember 2025

Proyek Labkesmas Mubar Capai 60 Persen, Kontraktor Optimis Selesai Tepat Waktu

19 Desember 2025
Selasa, 23 Desember 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Efek Pascapandemi pada Profesi Komunikasi

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
27 Desember 2022
in PenaPembaca
A A
0

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

3
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Profesi yang Bergerak pada Komunikasi Massa

Di profesi komunikasi massa ini, kami mewawancarai salah satu jurnalis yang berasal dari kota Tarakan dan menjadi mahasiswa Universitas Mulawarman yaitu Adinda Rahmadhani yang menekuni profesinya kurang lebih berjalan selama 6 bulan.

Ada beberapa pertanyaan yang kami ajukan kepada Adinda. Pertanyaannya sebagai berikut:

1. Bagaimana kompetensi komunikasi yang harus digunakan saat memegang profesi sebagai seorang jurnalis?

Jadi kompeten yang harus dimiliki yaitu berani dan berwawasan, lingkungan juga menjadi salah satu faktor terpenting bagi seorang jurnalis karena jika lingkungan tidak mengerti bagaimana kita sebagai jurnalis bisa memahami fenomena yang ingin kita bahas.

Sebagai reporter/wartawan kita harus banyak belajar karena kebanyakan reporter/wartawan harus berani tampil di depan layar, mereka harus berani menanyakan hal-hal sensitif kepada seseorang. Misalnya mewawancarai gubernur atau wakil gubernur mengenai kasus korupsi yang terjadi di jajaran instansi pemerintahan daerah maupun pemerintahan pusat.

Walaupun ini menjadi hal sensitif sebagai reporter/jurnalis kita harus berani buat mendapatkan berita yang benar dan akurat agar dapat diterima oleh orang banyak. Dengan demikian, berita yang disampaikan tidak mengandung hoax atau kebohongan karena benar-benar didapatkan langsung dari seorang yang kita wawancarai.

2. Hambatan komunikasi seperti apa yang sering terjadi di dalam menjalankan profesi sebagai jurnalis?

Sebenarnya kalau itu pasti banyak banget tapi salah satunya adalah ancaman. Ancaman adalah hambatan yang paling sulit oleh karena itu dibutuhkan keberanian untuk menjadi jurnalis. Karena kita sebagai jurnalis diminta agar informasi-informasi yang harus disebarkan di media adalah informasi yang bagus-bagus saja mereka tidak mau terlihat informasi yang diberikan jelek.

Baca Juga

Hak Partai vs Hak Publik: “Menelaah Legitimasi Pergantian Ketua DPRD”

Semangat Pemuda dan Amanat Sumpah Pemuda 28 Oktober

Dari Keberlanjutan ke Reorientasi Kekuasaan: Cerminan Satu Tahun Prabowo–Gibran

Pemutihan Pajak Kendaraan, Bantuan Rakyat atau Ampunan Semu?

Oleh karena itu noise kami sangat diancam. Dengan ancaman tersebut sebagai jurnalis kita harus mempunyai mentality yang kuat kita harus menyebarkan informasi-informasi yang benar-benar terjadi di lapangan dan tidak menyebarkan berita hoax karena ancaman tersebut.

3. Cara apa yang dilakukan agar komunikasi yang dilakukan berjalan dengan lancar?

Seperti yang biasa kita lakukan harus menjalin hubungan antara komunikan dan komunikator agar komunikan/lawan bicara merasa mereka diperhatikan oleh kita. Menjaga eye contact dan saling menyapa jika bertemu.

Jika di media kita bisa seperti mengirimkan chat atau menjadi following yang secara tidak langsung dapat dekat dengan komunikan ataupun komunikator.

Sebelum, selama dan pascapandemi, begitu intens perubahan yang terjadi di berbagai bidang, dari segala peraturan peraturan yang dibuat oleh pemerintah yang harus di sesuaikan dan menjadi culture bagi masyarakat.

Masyarakat harus menyesuaikan yang bisa dibilang kebudayaan baru ini mau tidak mau untuk kepentingan diri sendiri dan orang lain. Pandemi telah menciptakan orientasi berbeda yang juga bisa kita alami sebagai orang normal.

Dalam pekerjaan seperti jurnalis dan pekerjaan yang bergerak pada hubungan masyarakat tentu banyak perubahan yang terjadi pascapandemi. Bukan hanya itu tentu saja banyak pekerjaan lain yang harus mampu beradaptasi dengan keadaan. Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi bagi profesi-profesi tersebut.

Pada era ini tidak banyak orang yang mampu menjalankan profesinya dengan lancar bahkan bisa kehilangan pekerjaan mereka seperti jurnalis. Dengan peraturan-peraturan yang dibuat pemerintah menjadi salah satu kesulitan bagi jurnalis atau pekerjaan yang berhubungan dengan masyarakat dalam menjalankan tugasnya seperti salah satu contohnya adalah kesulitan dalam mencari informasi yang terdapat langsung di lapangan.

Dengan pertanyaan-pertanyaan yang telah kami ajukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan terciptanya peraturan-peraturan baru memberikan begitu besar dampak dari profesi komunikasi korporat dan komunikasi massa ini.

Dengan dua bidang yang berbeda tetapi memiliki kesamaan dalam konteks komunikasi sangat dipengaruhi oleh peraturan/kebijakan tersebut karena keduanya berkaitan dengan lingkungan, masyarakat, media yang tiga aspek ini tidak dapat dipisahkan dan saling terikat.

Tahun pada pascapandemi menjadi tahun paling berat dalam menjalankan profesi entah massa dan korporat. Begitu banyak hambatan-hambatan yang dilalui oleh setiap profesi dengan berubahnya cara berprogres dari setiap pekerjaan yang dijalankan menjadi faktor yang penting dimana pada saat ini sangat diperlukannya kompeten-kompeten khusus atau keterampilan khusus yang harus dimiliki dari setiap profesi yang ada.

Jika tidak dapat beradaptasi dan tidak merealisasikan pekerjaan yang akan dirancang maka tidak akan ada pergerakan sama sekali dan menjadikan hal tersebut masalah bagi seseorang yang tidak ingin mengimprove dirinya. Mempertahankan dan konsisten dalam meningkatkan kualitas diri.

Seorang komunikasi baik massa ataupun korporat sudah pasti memerlukan kreativitas-kreativitas dalam profesinya agar segala program-program yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik.

Kita dapat lihat transisi yang terjadi di dalam masyarakat yang membawa begitu banyak perubahan dalam segala aspek masyarakat baik dari culture dan habith yang sudah terjadi dan berjalan pascapandemi Covid-19.(***)

Penulis adalah Mahasiswa Semester 1 Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman

Jangan lewatkan video populer:

 

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Ilmu KomunikasiRangga Yl. SetiawanSuara PembacaUniversitas Mulawarman
Share1Tweet1SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Beras Organik PT Vale Pikat Hati Anggota DPRD Kolaka

Next Post

Kemenparekraf Siapkan Program Garap Sektor Parekraf Tahun Depan

RelatedPosts

Hak Partai vs Hak Publik: “Menelaah Legitimasi Pergantian Ketua DPRD”

6 Desember 2025

Benarkah Lahan Kambu Bisa Dibangun? Mengurai Status APL dan Aturan Mangrove

30 November 2025

Kisah dan Nilai Perjuangan Oputa Yi Koo Bagi Peserta Didik

10 November 2025

#savehakimkhamozaro

5 November 2025

Sumpah Pemuda dan Tantangan Zaman Digital

29 Oktober 2025

Semangat Pemuda dan Amanat Sumpah Pemuda 28 Oktober

28 Oktober 2025
Load More
Next Post

Kemenparekraf Siapkan Program Garap Sektor Parekraf Tahun Depan

Discussion about this post


PenaEkobis

PenaEkobis

Prediksi Belanja Online 2026: Dominasi Shoppertainment dan Video Commerce Berlanjut

by Redaksi Penasultra.id
19 Desember 2025
0

PENASULTRAID, JAKARTA - Konsep shoppertainment diprediksi akan berlanjut di 2026. Selain itu, konsep berjualan via video atau dikenal dengan video...

Read moreDetails

OJK Sultra Tekankan Pentingnya Prinsip Legal dan Logis Sebelum Berinvestasi

19 Desember 2025

CIMB Niaga Syariah Hadirkan Tiga Produk Unggulan untuk Nasabah Korporasi

19 Desember 2025

Top Consumer Satisfaction Award: Apresiasi Brand dengan Kepuasan Pelanggan Tertinggi

19 Desember 2025

Dari Matano hingga Parumpanai, Inisiatif Berkelanjutan dari Timur Indonesia Raih Pengakuan Nasional di ICA & ISDA 2025

18 Desember 2025

Recommended Articles

Trafik Broadband Telkomsel Meningkat 8,4 Persen Saat Momen Pemilu 2024

22 Februari 2024

PT Vale Edukasi Pentingnya Penerapan K3 di Blok Pomalaa

24 Mei 2023

Final Indonesian Battle bersama One Pride MMA Akan Digelar di Mantra PIK Jakarta

11 Februari 2024

Kepala Daerah yang Ikut Kampanye Cukup Izin, Petahana Tetap Cuti

12 September 2020

Ansor Sultra Buka Posko Mudik, Berikut Titiknya

13 April 2023
Load More

Populer Minggu Ini

  • Jaksa Kembali Tahan Satu Tersangka dalam Kasus Korupsi di Setda Mubar

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Gubernur Sultra Tinjau Kesiapan Venue Bombana Sebagai Calon Tuan Rumah Porprov 2026

    30 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Dari Wawonii ke Nasional, Kontau dan Hatamu Resmi Jadi Warisan Budaya Indonesia

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • 10 Desa di Indonesia Raih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan 2025

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Pererat Relasi, CIMB Niaga Kendari Gelar Padel Bersama OCTO Friends

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Peluh Prajurit TMMD 125 Jadi Harapan Baru Warga Nekudu Konawe

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️