Opini: Musriati
Kementerian Kesehatan RI melaporkan adanya peningkatan signifikan kasus diabetes melitus tipe 2 di Indonesia dalam lima tahun terakhir.
Data terbaru tahun 2024 menunjukkan bahwa lebih dari 13 juta orang Indonesia kini mengidap penyakit ini, meningkat 23 persen dibandingkan tahun 2019.
Masalah ini tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga menambah beban pembiayaan sistem kesehatan nasional.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Di luar aspek medis, diabetes juga memberikan dampak sosial-ekonomi yang cukup besar. Banyak penderita diabetes yang akhirnya mengalami komplikasi seperti gagal ginjal, kebutaan, bahkan amputasi, yang menghambat produktivitas kerja.
Berdasarkan laporan BPJS Kesehatan, pembiayaan untuk penyakit diabetes dan komplikasinya mencapai lebih dari Rp4 triliun per tahun, menjadikannya salah satu beban tertinggi dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Langkah Penanggulangan
Kementerian Kesehatan bersama berbagai mitra kini tengah mengintensifkan program deteksi dini dan promosi gaya hidup sehat melalui kampanye “CERDIK” (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres).
Discussion about this post