Akhirnya, dalam 5 hari lakukan kerja-kerja politik memberi kesadaran kepada masyarakat pesisir. Tentu, belum ada yang sempurna. Kalau mau sempurna membutuhkan dana besar, formulasi kegiatan, memberi bantuan dan mensuplay kebutuhan untuk kehidupan mereka dimasa mendatang.
Masyarakat pesisir Hu’u Dompu NTB sekarang, sedang ancang-ancang deklarasi dukungan kepada Gus Muhaimin Iskandar. Kita belum tau kapan mestinya dukungan itu digulirkan. Menunggu komunikasi lebih lanjut dengan saya sendiri atau caleg-caleg PKB di wilayah Dompu.
Di sisi lain, daerah-daerah Jawa Timur pesisir, masyarakat dan nelayan menggelora deklarasi dukungan kepada Gus Muhaimin Iskandar. Tentu alasan ideologisnya adalah Jawa Timur basis 100 persen PKB. Berbeda wilayah Pulau Sumbawa yang belum ada pembasisan terhadap PKB. Hal inilah yang membuat para caleg-caleg PKB seperti mencari jarum ditengah jerami.
Kendati demikian, gerakan dukungan nelayan daerah lain seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Lampung, Palembang dan Sumatra Barat menggeliat dan massif sekali. Tentu, melihatnya bukan sosok tokoh yang asing dalam perjuangan nelayan.
Gus Muhaimin Iskandar sudah menggurita dalam benak sanubari para masyarakat pesisir Indonesia. Pasalnya, tokoh yang satu ini, membidani lahirnya Kementerian Kelautan Perikanan, Kementerian Desa dan Kementerian Tenaga Kerja.
Gerakan dukungan nelayan belum berarti, apabila Pulau Sumbawa belum massif pergerakannya. Tentu, nelayan-nelayan Pulau Sumbawa harus komitmen mendukung PKB untuk membumikan pembelaan terhadap nelayan.(***)
Penulis: Ketua Umum Front Nelayan Indonesia (FNI), Menulis dari Masjid Hu’u Pesisir Dompu-NTB
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post