“Kehadiran penghargaan ini semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap brand yang aktif di ranah digital, karena saat ini konsumen tidak hanya melihat kualitas produk atau jasa, tetapi juga bagaimana brand tersebut hadir dan berinteraksi secara digital,” ujar Susi.
Sementara itu, Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia & Chairman Indonesia Brand Community (IBC), mengungkapkan bahwa perkembangan dunia digital telah mengubah cara brand dalam bersaing dan menarik perhatian konsumen.
Dengan semakin masifnya penetrasi internet dan perubahan perilaku konsumen, brand harus lebih adaptif dalam menyusun strategi digital marketing mereka agar tetap relevan dan kompetitif.
Oleh karenanya, TRAS N CO Indonesia kembali menggelar riset Indonesia Digital Popular Brand Index bersama IMFocus Digimarketing Consultant. Riset ini menggunakan tiga parameter utama: Search Engine Based, Social Media Based, dan Website Based untuk menilai seberapa kuat sebuah brand dalam membangun popularitasnya secara digital.
“Selama 34 kali riset ini dilakukan, hasilnya selalu menarik. Banyak brand yang berhasil meningkatkan performa digitalnya, tetapi ada juga yang mengalami penurunan hingga terlempar dari posisi lima besar, ini membuktikan bahwa persaingan di era digital sangat dinamis, dan hanya brand yang memiliki strategi tepat serta respons cepat terhadap perubahan yang mampu bertahan,” jelas Tri.
Discussion about this post