Peristiwa kecelakaan di penyeberangan sungai Konaweeha ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya juga pernah terjadi meski tidak ada korban jiwa. Oleh karenanya sudah selayaknya memantik kepekaan semua pihak.
Penyeberangan yang terletak di Kecamatan Bondoala dan Kecamatan Kopiala merupakan batas alam kedua kecamatan tersebut. Penyeberangan ini sudah lama dijadikan penyeberangan yang menghubungkan dua Kabupaten Konawe dan Konawe Utara, karena jangkauannya yang sangat dekat.
Bahkan dengan berdirinya kawasan industri besar di Kecamatan Morosi beberapa tahun lalu, yang merekrut ribuan tenaga kerja menjadikan penyeberangan ini ramai dilalui.
Penyeberangan ini pun semakin menjanjikan. Menjadi lahan usaha yaitu penyeberangan pincara yang mengangkut ribuan karyawan yang bekerja di industri pertambangan.
Bukan hanya pekerja industri dan tambang, masyarakat umumnya juga yang melakukan perjalanan dari Provinsi Sulawesi Tengah menuju ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Kota Kendari (atau sebaliknya) kerap mengakses jalan darat untuk melintasi penyeberangan sungai Konaweeha ini.
Sangat disayangkan, ketika penyeberangan ini ramai dilalui masyarakat, luput dari perhatian mengenai sisi keamanannya. Kecelakaan lalulintas penyeberangan akhirnya memakan korban jiwa.
Kebanyakan penyebab kecelakaan karena kurang kewaspadaan dan minimnya perhatian dari aspek keselamatan.
Discussion about this post