Selain itu, peran negara. Semestinya negara memberikan perlindungan kepada anak dengan menghapus semua situs yang dapat merusak dan menghancurkan remaja. Sebab peran negaralah yang menjadi penentu setiap kebijakan.
Tidak hanya itu, buruknya perilaku pemuda tentu tidak terlepas dari genggaman kehidupan sekuler. Kehidupan yang kian sekuler inilah yang membuat manusia memisahkan aturan agama dari kehidupannya. Di mana, agama hanya dianggap sebatas ibadah ritual saja. Sehingga dengan begitu kehidupan mereka makin liberal.
Di samping itu, sistem ekonomi kapitalisme pun ikut merusak perilaku pemuda. Akhirnya, atas nama keuntungan bisnis, pornografi sah diperjualbelikan. Mulai dari game online, media sosial, film dan semua dunia hiburan tidak pernah absen dari yang berbau porno.
Hal ini juga diperparah oleh lemahnya sistem hukum yang ada saat ini. Bagaiman tidak, hukum yang ada belum mampu menimbulkan efek jera bagi pelaku atau yang memiliki keinginan serupa. Hal ini nampak dari tak jarangnya seseorang keluar masuk bui dengan kasus yang serupa.
Semua itu, baik langsung maupun tidak langsung telah merusak fitrah anak yang bersih dan polos menjadikan anak menyontoh segala yang dilihat dan didengar, tanpa mengetahui dan memahami standar baik dan buruk, terpuji dan tercela yang benar menurut standar aturan pembuat hukum, yaitu Allah. Bukan dirinya sendiri yang menjadi penentu.
Berbeda dengan sistem yang ada saat ini, Islam memiliki cara dalam mencetak generasi berkualitas. Adapun hal itu: Pertama, negara sebagai pengurus dan pelindung umat. Di mana seluruh kebutuhan umat, baik sandang, pangan dan papan dicukupi secara tidak langsung oleh negara.
Sementara kesehatan, keamanan, dan pendidikan dijamin langsung oleh negara. Kebutuhan primer rakyat pun ada di bawah kendali negara, bukan swasta.
Negara pun akan memberikan kesejahteraan untuk rakyatnya sehingga orang tua, khususnya ibu bisa optimal menjalankan perannya sebagai madrasah utama. Negara tidak akan menghalangi kiprah perempuan sepanjang sesuai hukum syara’. Negara juga akan mewujudkan sistem informasi yang aman dan menjamin kebersihan pemikiran generasi dan masyarakat.
Discussion about this post