Respon Kongres Rakyat Nasional
Sebagai respon atas dinamika politik nasional terkait polemik atas pernyataan Puan Maharani, PDIP, maka Kornas menyampaikan pandangan dan sikap sebagai berikut:
Pertama, bahwa pernyataan Gus Dur tentang elit Parpol sebagai kumpulan anak taman kanak-kanak adalah benar dan terbukti. Aksi dan reaksi elit politik nasional Indonesia saat ini kualitasnya sangat rendah, sangat buruk.
Kedua, bahwa perdebatan, pertengkaran politik elit sama sekali kering dan tidak menyentuh hal-hal mendasar. Perdebatan berupa ide, gagasan, dan rencana program politik sama sekali tidak ada. Urusan politik hanya terkait “siapa menjadi apa”, bukan “apa yang dilakukan oleh siapa”.
Ketiga, bahwa KPP sejak awal tidak memiliki rencana strategis tentang tujuan mencalonkan Anies Baswedan. Anies yang berambisi menjadi presiden dimanfaatkan Parpol anggota KPP untuk menaikkan posisi tawar politik dan sebagai sarana konsolidasi menuju Pemilu 2024.
Keempat, bahwa tuduhan pihak KPP kepada Presiden Jokowi yang menyebut dirinya akan “cawe-cawe” untuk kepentingan bangsa dan negara adalah upaya mencari kambing hitam. Satu-satunya alasan KPP tidak dapat dilanjutkan adalah polemik sesama anggota KPP, bukan pihak di luar KPP.
Kelima, bahwa KPP sebagai wadah berhimpun Parpol harus didukung dan didorong untuk berhasil memutuskan pasangan Capres dan Cawapres. Kornas menginginkan Pilpres 2024 dapat diikuti empat (4) pasangan. Maka KPP diharapkan tetap solid hingga ada kesepakatan tentang Capres dan Cawapres.
Keenam, bahwa Kornas tetap konsisten mendorong Capres PDIP Ganjar Pranowo agar dipasangkan dengan Cawapres dari luar Jawa. Kornas meyakini bahwa kerjasama politik nasional harus melibatkan kepelbagaian nusantara sebagai wujud pandangan baru Indonesia Sentris.
Kornas mengajak semua pihak untuk tetap berkomitmen menjadikan Pemilu 2024 sebagai sarana konsolidasi dan silaturahmi politik nasional. Pertengkaran ide, gagasan, dan program politik akan lebih menarik dan menggembirakan. Rakyat membutuhkan calon pemimpin yang mampu memberi harapan untuk kebangkitan dan kemajuan Indonesia.(***)
Penulis adalah Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post