Oleh karena itu, parenting moderasi menjadi pilihan wajib penguasa untuk menghindarkan anak-anak dari pemahaman radikal versi mereka yang dimulai dari lingkungan keluarga. Padahal, ada bahaya yang mengintai dibalik pola asuh moderasi.
Pertama, pendangkalan akidah anak melalui pluralisme. Sehingga, anak menganggap semua agama sama saja. Alhasil, akan menimbulkan keraguan anak atas kebenaran agamanya. Kedua, makin menancapnya paham sekular liberal dibenak anak. Karena sejak dini sudah dididik untuk tidak menjadikan agama sebagai pedoman hidup.
Ketiga, hilangnya pemahaman Islam politik pada anak. Menyebabkan anak bermasa bodoh dengan keadaan bangsa. Ia, tak peduli meski sumber daya alamnya dicaplok asing.
Dari fakta di atas, jelas sudah kemudaratan moderasi beragama. Kaum Muslim harus sadar inilah upaya global untuk menghalangi bangkitnya peradaban Islam. Sebuah peradaban agung yang akan melindungi umat dari Merauke sampai Maroko. Peradaban luhur yang memelihara jiwa dan kesejahteraan rakyat.
Sudah saatnya, memberikan pengasuhan anak usia dini dengan penguatan akidah. Sehingga keimanan yang kokoh tertancap dalam sanubari mereka. Di samping itu, mengenalkan syariat sebagai pedoman hidup yang akan mengantarkan keselamatan dunia akhirat.
Olehnya, kita wajib menolak proyek moderasi beragama dengan segala bentuknya. Mari rapatkan barisan menangkal ide moderasi beragama dengan pemahaman Islam kaffah. Wallahu a’lam bisshowwab.(***)
Penulis: Ibu Peduli Generasi
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post