Sebagai langkah awal sebuah keberhasilan dalam diskusi itu terjadinya proses mediasi meskipun melalui Webinar terkait budaya Buton dan Sultra yang dikemas para narasumber berbagai lintas ilmu dan budaya. Salah satunya Budayawan La Ode Munafi.
Yang tak kalah menarik diakhir dalam diskusi tersebut Gubernur Ali Mazi sangat menghargai gagasan, ide dan kecerdasan anak bangsa di Sultra untuk bisa diskusi kepada bapak gubernur dimana saja. Bahkan Rujab Gubernur terbuka kepada siapa saja yang akan memberikan masukan berupa gagasan, ide dan kreatifitas dalam mengangkat nilai-nilai budaya di Sultra.
Sehingga dikemudian hari akan menjadi modal dasar atau bahan baku untuk dijual diberbagai event nasional dan internasional. Bahkan jadi bahan baku dalam menawarkan wisata Sultra di tingkat nasional dan internasional.
Sehingga dapat saya menarik sebuah kesimpulan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada:
- Gubernur Sulawesi Tenggara yang sangat peduli terhadap kedaulatan budaya Sulawesi Tenggara
- Wakil Gubernur Sultra sebagai pemimpin adat Tolaki Konasara
- Walikota Baubau yang berhasil mensupport tim penggagas keberhasilan Sultan Himayatuddin jadi Pahlawan Nasional
- Pj. Sekprov Sultra penggagas terbentuknya TGUPP
- Kadis Dikbud Sultra yang dgn cepat, tepat dan tersistematis melakukan napak tilas budaya Sulawesi Tenggara
- Tim TGUPP yang diwakili Adinda Tahir Kimi sebagaai anggota sembilan TGUPP bidang
budaya yang telah memulai penelusuran budaya berbenda dan tak berbenda di Sulawesi Tenggara - Tim Peneliti dan Penggagas Gelar Daerah (TP2G) yang diketuai Dr. Tasrifin Tahara
- Segenap masyarakat Sulawesi Tenggara baik bermukim di kepulauan Sultra maupun di belahan bumi lainnya.
Semoga niat baik bapak Gubernur Sultra H. Ali Mazi untuk memberi kedaulatan di bidang budaya sesuai dengan visi pertama diridhoi Allah SWT dan diakhir masa jabatan beliau dapat mengukir sejarah besar bahwa salah satu Gubernur Sultra yang peduli terhadap kedaulatan budaya Sulawesi Tenggara.
Semoga Allah SWT membalas-Nya dengan dijadikan pemimpin yang amanah. Aamiin.(***)
Penulis merupakan Kepala Bidang Sosial dan Kependudukan Balitbang Sultra
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post