“Mau mencari ikan di laut, sudah tidak seperti dulu pak. Beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sejak ada perusahaan ini saya sudah tidak melaut lagi untuk menambah pencaharian kami sebagai nelayan,” ujar salah seorang nelayan berinisial ID (81).
“Banyak perusahaan tambang yang limbahnya dibuang ke sungai, salah satunya beberapa lokasi tambang nikelnya tidak jauh dari laut, sehingga sisa bahan kimianya dibuang ke laut,” ID menambahkan.
Untuk itu, ia berharap pemerintah menertibkan sekaligus memberi sanksi kepada perusahaan tambang yang membuang limbahnya ke laut.
“Kondisi ini membuat kami prihatin karena bagaimana nelayan bisa sejahtera jika lautnya tercemar. Untuk itu, langkah tegas harus dilakukan jika tidak laut yang menjadi kebanggaan Kabupaten Konut ini akan semakin tercemar,” ID memungkasi.
Penulis: Iwan Charisman
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post