Jokowi berhasil meyakinkan Putin untuk membuka blokade dan memberikan jaminan pelaksanaan ekspor dari kedua negara.
Ketiga, adalah membuka jalur komunikasi antar dua pemimpin negara, dan Jokowi menawarkan diri menjadi penengah untuk komunikasi selanjutnya.
Dan ini tentu saja akan berlangsung di “panggung belakang” dan multilateral.
Semoga dapat berhasil, karena Indonesia punya “legal standing” yaitu pemimpin G20 dan ada KTT G20 di Bali.
Kita yakin, dengan memberikan penghormatan kepada posisi kedua pemimpin, Jokowi berpeluang akan berhasil.
Satu tandanya, adalah pertukaran tahanan perang antar dua negara, terbesar jumlahnya, lancar terlaksana.
Discussion about this post