“Kalau dulu pertempuran jarak pendek atau dogfight, memang harus lincah manuver, ini paling jago Sukhoi SU 35, yang 2021 lalu batal dibeli Indonesia,” kata Julwanri.
Potensi yang mengancam Indonesia, katanya, tidak mudah. Sebut saja J20 Mighty Dragon Tiongkok dan F-35 Australia yang keduanya tipe siluman (stealth fighter).
“Pesanan kita walau belum tipe Siluman (Stealth) kita berharap dengan tambahan Dassault Rafale dan F-15 ID dari AS supremasi di wilayah udara kita bisa diwujudkan,” beber Julwanri.
“Untuk spesifikasi lainnya, harga, biaya operasional, perawatan, ukuran pesawat, daya jelajah, bobot lepas landas, mesin, kecepatan pesawat bisa dikatakan rata-rata air atau identik. Beberapa jet memang mencapai kecepatan 2 match. Namun harus after burning, boros bahan bakar dan mesin jadi tidak awet, pilihan Rafale sudah tepat,” Julwanri memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post