Data tentang akses internet, kepemilikan perangkat digital, keterampilan digital, hingga hambatan regulatif di tingkat lokal, semuanya sangat menentukan. Tanpa data yang presisi, pembangunan akan terpusat di kota-kota besar dan menyingkirkan potensi di daerah. Statistik yang inklusif memungkinkan pembangunan yang berkeadilan, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan untuk semua orang.
4. Membangun Ekosistem Inovasi yang Terukur
Pembangunan berkelanjutan bukan hanya bicara tentang pertumbuhan, tapi juga tentang ketahanan, keberlanjutan dan kemampuan beradaptasi. Ekosistem ekonomi digital dan kreatif memerlukan data untuk mengukur efektivitas intervensi, menilai produktivitas tenaga kerja, hingga merancang ekosistem inovasi yang berdampak jangka panjang.
Statistik resmi yang terstandar, interoperabel dan terbuka mendorong kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, serta masyarakat sipil. Ketika semua pihak berbicara dengan data yang sama, maka konsensus dan sinergi untuk kemajuan bangsa bisa tercapai lebih cepat.
5. Etika Statistik dan Peradaban Digital
Kejujuran, akurasi dan keadilan adalah fondasi data yang berkah. Statistik lebih sekadar angka. Ia cermin realitas sosial dan instrumen keadilan. Ketika data dimanipulasi atau disalahgunakan, maka kerusakan sosial dan ekonomi hanya menunggu waktu.
Karena itu, transformasi digital harus dibarengi etika statistik yang kuat: transparansi, perlindungan data pribadi, akuntabilitas dan tanggung jawab sosial. Statistik resmi negara harus menjadi mercusuar di tengah kabut disinformasi.
Epilog: Statistik untuk Keadilan dan Kemajuan
Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam ekonomi digital dan kreatif. Tapi potensi itu hanya bisa menjadi kenyataan jika kita membangunnya di atas pondasi data yang kuat, sahih dan bermartabat. Statistik resmi negara bukan hanya mendukung, juga memimpin arah transformasi itu.
Seluruh pemangku kepentingan harus menghormati data, merawat dan menggunakan untuk sebesar-besarnya kemaslahatan umat. Di era digital ini, data adalah minyak baru, serta data yang sahih adalah cahaya pembangunan.(***)
Penulis: Statistisi Ahli Muda di BPS Sinjai, Mantan Wartawan LKBN Antara Biro Sultra
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post