Seyogianya, perempuan dan anak memang membutuhkan sistem yang mampu menjaga, melindungi dan memuliakan mereka, semua itu hanya bisa dilakukan oleh peradaban mulai yaitu peradaban Islam. Selama Islam diterapkan di 2/3 dunia kesejahteraan dan keselamatan nyawa benar-benar dirasakan oleh rakyat.
Para pemimpin dalam Islam memahami dan melaksanakan kewajibannya sebagai raain (pengurus) dan junnah (pelindung) bagi rakyatnya, sebab mereka paham bahwa kepemimpinan mereka akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat.
Dalam sejarahnya sistem Islam telah terbukti mampu menjaga kehormatan perempuan dan melindunginya, sebagaimana tergambar pada masa kepemimpinan Rasulullah, pada masa itu ada seorang perempuan Muslimah berbelanja di pasar Bani Qainuqo. Orang-orang Yahudi tersebut melecehkan dengan meminta agar perempuan itu menyingkap jilbabnya.
Namun dia menolak, tapi salah seorang dari kaum Yahudi tersebut diam-diam mengikat ujung pakaian perempuan Muslimah itu, sehingga ketika dia berdiri tersingkaplah auratnya dan membuatnya jatuh tersungkur. Perempuan itu menjerit dan minta tolong.
Kemudian ada seorang muslim yang mencoba menolongnya, namun dia dikeroyok hingga terbunuh. Peristiwa tersebut membangkitkan kemarahan kaum Muslimin dan membuat kesabaran Rasulullah habis terhadap perilaku kaum Yahudi. Kemudian Rasulullah bersama kaum muslimin mengepung kampung Bani Qainuqo selama 15 hari 15 malam hingga mereka menyerah dan Rasulullah mengusir mereka dari Madinah.
Selain itu perlindungan kepada perempuan juga terlihat pada masa kepemimpinan khalifah al-Mu’tashim Billah, khalifah kedelapan dinasti Abbasiyah. Pada masa kepemimpinannya khalifah al-Mu’tashim menyambut seruan seorang muslimah yang diganggu dan dilecehkan oleh orang Romawi dengan cara mengaitkan jilbabnya ke paku, dan ketika hendak berdiri tersingkap auratnya.
Muslimah tersebut berteriak dan meminta tolong kepada Khalifah, hingga terdengar oleh Khalifah Mu’tashim dan beliau mengirimkan bala pasukan untuk mengepung dan menaklukkan kota Amomuria yang saat itu di bawah kepemimpinan Romawi.
Inilah secuil gambaran ketika Islam diterapkan di tengah kehidupan umat manusia. Hanya tersingkap pakaian saja para Khalifah sigap menyelamatkan dan melindungi perempuan. Penerapan Islam secara kaffah mulai dari sistem pergaulan hingga sistem politiknya akan mampu mensejahterakan rakyat dan melindungi jiwa serta harta mereka termaksud perempuan. Wallahu A’alam Bisshawab.(***)
Penulis: Freelance Writer asal Konawe selatan, Sulawesi Tenggara
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post