Selain pernah menjadi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi juga pernah menjadi Ketum PSSI ke-16. Pengalaman sebagai Ketum PSSI melengkapi pengalaman sipil Edy Rahmayadi, sehingga melengkapi kemampuan memimpin kementerian.
Edy Rahmayadi pasti patuh dan loyal kepada Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menkopolkam, dan kepada Presiden Prabowo Subianto. Edy Rahmayadi sebagai prajurit yang merintis karir sebagai perwira muda lulusan Akmil 85 pasti dapat berkomunikasi yang baik kepada seluruh matra TNI.
Edy Rahmayadi juga tetap menjaga independensi dengan tidak bergabung dengan partai politik mana pun. Maka tidak ada hambatan dan kesulitan, dan tidak perlu izin dari Ketum Parpol mana pun untuk diangkat dalam jabatan Menhan.
Edy Rahmayadi dapat diandalkan oleh Presiden Prabowo pasca aksi massa yang baru saja terjadi. Edy Rahmayadi memiliki pengalaman lapangan di bidang militer yang lengkap dan sipil yang komplit, serta loyal kepada pimpinannya.
Jika Presiden Prabowo memilih pembantu yang memiliki kecakapan dan loyalitas sebagai Menhan, maka Edy Rahmayadi-lah pilihannya.(***)
Penulis adalah Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post