Dalam beberapa pidato dan ceramah Cak Imin di masjid-masjid, pengajian dan pertemuan buruh tani nelayan selalu rasional dan instruktif kepada kader-kader PKB agar menyatu bersama rakyat demi membangun Indonesia sehingga tercipta rasa kepedulian dan terdistribusinya kesejahteraan.
Leadership Cak Imin membawa pesan universal. Fenomena Cak Imin saat ini, yang muncul dalam kontestasi Pilpres sudah takdirnya sebagai oase kesenjangan masyarakat antar kelompok.
Melihat sepak terjang Cak Imin yang cerdas dalam melangkah, menguasai keadaan, pengalaman anggota legislatif dan menteri sehingga rakyat sendiri diseluruh Indonesia meminta Cak Imin memimpin Indonesia pada tahun 2024 mendatang. Kenapa? karena memiliki etikabilitas, moralitas politik dan elektabilitas yang cukup.
Layak sosok Cak Imin diusung sebagai figur alternatif dalam pilpres 2024 mendatang. Kini terlihat daerah (komponen rakyat) di seluruh Provinsi, Kab/Kota dan utamanya seluruh Caleg 2024 serentak deklarasi mendukung.
Cak Imin hadirkan tekad dan optimisme yang kuat dalam memimpin Indonesia kedepan. Kehadiran Cak Imin menjadi berkah, bukan hanya berkhutbah tentang surga, bahagia, sejahtera dan miskin. Tetapi hadir dengan kesalehan, menuntun jalan kerakyatan menuju kemaslahatan bersama.
Rakyat Indonesia harap PKB menyinari dan konsisten menopang kehidupan berbangsa dan bernegara. Cak Imin dan rakyat diibaratkan bulan dan matahari yang saling memberi asupan energi positif dan harapan universal untuk persatuan serta kebangkitan bangsa dimasa depan.
Bagi Cak Imin, hindari berpikir soal kepentingan sesaat dan anggapan stereotip karena itu bisa memecah konsentrasi membangun negara yang kuat. Sungguh, Cak Imin hadir dengan kekuatan spiritualitas yang baik dalam memahami realitas yang di interpretasi dalam sikap welas asih antar sesama terhadap segala urusan kepentingan sosial.
Discussion about this post