PENASULTRA.ID, DENPASAR – Karangasem World Music Festival yang berlangsung 3 hari penuh di Puri Gede, Karangasem Bali, diharapkan membantu memulihkan kinerja pariwisata Bali pasca-meningkatnya status aktivitas Gunung Agung.
Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata Kementerian Pariwisata Prof. Dr. I Gde Pitana, kepada wartawan di Denpasar menjelaskan, event ini merupakan salah satu rangkaian Program Bali Recovery.
“Sejak peningkatan aktivitas Gunung Agung pada September 2017, pariwisata Bali menghadapi tantangan yang begitu besar. Banyak negara dan wisatawan maupun calon pengunjung khawatir terhadap kondisi Bali saat itu,” katanya, Minggu 13 Oktober 2019.
Ia mengatakan, dengan musik yang menjadi bahasa universal, diharapakan World Music Festival ini sebagai trigger untuk memulihkan ekosistem pariwisata di Karangasem.
“Berbagai upaya pun telah dilakukan Kemenpar untuk memulihkan kepercayaan internasional, sehingga citra pariwisata Bali sebagai ikon pariwisata Indonesia dapat kembali normal,” katanya.
Prof Pit, sapaan akrab I Gede Pitana menambahkan, Program Bali Recovery yang digagas Kemenpar terus dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan dan strategi. Di antaranya melalu jalur diplomasi, promosi pariwisata, hingga penyiapan mitigasi. Salah satu program Kemenpar adalah dengan menggelar berbagai event berskala internasional dalam rangkaian Program Bali Recovery.
“Berbagai event telah dilaksanakan di delapan kabupaten dan 1 kota se-Provinsi Bali di antaranya di Kabupaten Karangasem,” katanya.
Adapun event yang digelar oleh Kemenpar bekerja sama dengan Bali Tourism Board dan Dinas Pariwisata Karangasem, meliputi Festival Pesona Tulamben, Discover Karangasem, Brotherhood Champ, Miss Universe Reunion, Festival Pesona Edelweiss, dan Karangasem Music World Festival.
Sebelumnya, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan, Karangasem World Music Festival sendiri adalah bagian yang terintegrasi dari program aktivasi branding Karangasem. Program itu yakni The Spirit of Bali, yang berfokus pada pengelolaan dan pengembangan sumber daya sehingga menjadi manfaat bagi masyarakat Karangasem dan pengalaman berharga bagi wisatawan.
Discussion about this post