PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Konawe Selatan (Konsel) 2020, beragam isu negatif diarahkan ke calon petahana, Surunuddin Dangga.
Bahkan, isu-isu negatif tersebut cenderung mendiskreditkan pribadi Surunuddin Dangga sebagai bupati non aktif dengan istilah menganaktirikan warga transmigrasi, khususnya di Kecamatan Lalembuu.
Menjawab itu, sebagai anak transmigrasi juga selaku Anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Wawan Suhendra membantah isu yang dianggapnya salah satu bentuk kampanye hitam (Black Campaign) yang terus di kampanyekan tim Paslon lain.
Menurutnya, isu yang tersebar ditengah masyarakat, tidaklah benar. Sebab, kata dia, selama Surunuddin Dangga memimpin Konsel, semua warga transmigrasi yang berada di wilayah itu diberlakukan sama.
“Buktinya, khusus di Kecamatan Lalembuu, Surunuddin Dangga sudah mengaspal jalan. Meski diakuinya, memang masih ada beberapa titik yang belum di aspal,” ungkap Wawan saat mengkampanyekan Paslon Surunuddin-Rasyid di Kecamatan Lalembuu, Rabu 4 November 2020.
Kemudian jembatan, lanjut Ketua DPC PKB Konsel itu, menjelaskan jembatan penghubung antar Kecamatan Lalembuu dan Basala kalau musim penghujan, sulit untuk dilewati. Karena jembatan tersebut masih kondisi darurat.
View this post on Instagram
Tapi setelah Surunuddin menakhodai Konsel, jembatan yang menjadi sarana utama bagi warga, kini sudah dibangun secara permanen.
“Bertahun-tahun, nanti pak Surunuddin Dangga jadi bupati barulah Kecamatan Lalembuu dapat teraspal, dibuatkan jembatan permanen. Inilah bukti perhatian pak Surunuddin ke warga transmigrasi,” ungkapnya.
Discussion about this post