PENASULTRA.ID, BUTON – Guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Bupati Buton, La Bakry terus mengeksplor luas segala potensi sumber daya alam (SDA) yang dikandung perut bumi Buton.
Hasilnya, Senin 11 April 2022, La Bakry menerima kunjungan salah satu investor terkemuka di Indonesia berbendera PT Bekasi Fajar (BeFa) Industrial Estate Tbk.
Kedatangan jajaran direksi PT. BeFa itu tak lain untuk meninjau langsung potensi industri SDA yang ada di Kabupaten Buton.
Rombongan investor yang mengelola Summarekon Bekasi itu dipimpin langsung oleh President Director Yoshihiro Kobi didampingi Vice President Director Leo Yulianto Sutedja.
Dihadapan para petinggi PT BeFa, La Bakry memaparkan potensi dan prospek pengembangan SDA yang dimiliki daerah eks Kesultanan Buton itu. Di antaranya, tambang aspal, nikel, mangan, termasuk potensi perikanan.
Bukan hanya itu, orang nomor satu di Buton tersebut juga memaparkan infrastruktur penunjang lainnya bila investasi ini berlanjut.
“Ini kunjungan calon investor kawasan Industri Buton Terpadu, Buton Industrial Park (BIP) dari Jepang. Saya menawarkan dan mereka mau meninjau lokasi. Mudah-mudahan cocok. Tadi beberapa sarana prasarana yang ditanyakan termasuk sarana air bersih bagaimana, power plant-nya, ketersediaan listrik dan jarak (koneksi wilayah),” beber La Bakry dalam keterangannya, Selasa 12 April 2022.
Bila cocok di Buton, kata Ketua Bapera Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, investor asal Jepang tersebut berencana akan membangun pabrik atau smelter di Kawasan Industri Buton.
Discussion about this post