PENASULTRA.ID, BATAM – Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 didorong menjadi destinasi ekowisata pilihan bagi wisatawan baik nusantara juga mancanegara di Batam, Kepulauan Riau.
Hal tersebut dikemukakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, Selasa 31 Mei 2022.
Menurut Sandiaga, Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip memiliki potensi wisata alam yang kuat karena memiliki ekowisata hutan bakau Pandang Tak Jemu.
Desa wisata ini memiliki kekayaan tradisi budaya dan sektor ekonomi kreatif yang beraneka ragam. Seperti kerajinan tangan dari kerang dan eceng gondok, juga kuliner khas seperti olahan gonggong.
Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip ini juga memiliki keunggulan karena jarak yang cukup dekat dari Bandara Internasional Hang Nadim, sekitar 14,2 kilometer. Dengan keunggulan itu Kampung Tua Bakau Serip bisa menjadi destinasi studi banding bagi siswa sekolah dari Singapura.
“Ini adalah bagian dari kebangkitan ekonomi kita dan ada beberapa terobosan yang kita bisa kolaborasikan dengan Konsulat Jenderal Singapura di mana anak-anak sekolah yang libur di Singapura bisa mengunjungi Kampung Tua Bakau Serip dan belajar tentang konservasi, edukasi tentang ekonomi kreatif, budaya, dan lain sebagainya,” kata Sandiaga dalam keterangan persnya.
Discussion about this post